Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran yang melanda Pasar Karangketug beberapa hari lalu mendapat tanggapan dari DPRD Kota Pasuruan. Dewan meminta pemkot segera mengambil langkah perbaikan.
Ketua Komisi 3 DPRD Kota Pasuruan, Ismu Hardiyanto berpendapat, perbaikan puluhan kios Pasar Karangketug yang terbakar bisa dilakukan dalam waktu dekat dengan menggunakan dana tanggap bencana.
Dana tanggap bencana itu, kata Ismu, bisa dialokasikan melalui perubahan APBD 2020. Walaupun PAK 2020 sudah disetujui dan sekarang dalam proses verifikasi di pemprov, menurut Ismu tidak masalah.
“Dengan catatan Wali Kota menerbitkan SK tanggap bencana. Maka itu bisa menjadi dasar pencairan dana tanggap bencana,” kata politisi PKS tersebut.
Dengan begitu, perbaikan tidak perlu menunggu tahun 2021. Apalagi, lanjut Ismu, pemkot punya pengalaman kebakaran pasar mebel Bukir, sehingga penanganan kali ini semestinya bisa lebih baik.
Sementara itu, saat ini para pedagang yang terdampak peristiwa kebakaran itu kini direlokasi di tempat yang tak jauh dari lokasi kebakaran. Mereka menempati puluhan tenda darurat yang telah disediakan pemkot.
Pj Sekda Kota Pasuruan, Anom Surahno mengatakan, rencana perbaikan 82 kios yang terbakar ini bakal dianggarkan di tahun 2021 dengan skala prioritas 1, agar bisa cepat terselesaikan.
“Kita anggarkan di 2021 dengan skala prioritas 1. Nanti biar Disperindag menyusun kembali APBD-nya di DPA-nya untuk mengusulkan atau menggeser yang lain,” kata Anom. (tof/ono)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
