UMKM Butuh Bapak Asuh, Mas Adi Siap Gagas BUMD

1100

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Adi Wibowo punya banyak ide dalam mengembangkan UMKM di Kota Pasuruan.
Kali ini, Calon Wakil Walikota Pasuruan nomor urut 1 ini mengunjungi Queensa Craft. Sektor UMKM yang bergerak dalam produk tas, masker dan konektor rajut.

Mas Adi-panggilan karib Adi Wibowo ini memilih Queensa milik Bu Sigit di Perum Graha Candi Permai, Bakalan, Bugul Kidul.

PERHATIAN UMKM: Adi Wibowo memberikan pemahaman kepada emak-emak yang hadir soal perhatiannya pada perkembangan UMKM.

Dalam kunjungannya,Adi mengungkapkan cita-cita besar dalam mengelola dan memperhatikan UMKM. Salah satunya dengan mendirikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) di Kota Pasuruan. BUMD ini khusus mendampingi para pelaku UMKM agar bisa berkembang.

Rombongan Mas Adi tiba pada Senin .(09/11) pukul 16.00 WIB. Rombongan disambut oleh puluhan warga yang terdiri dari ibu-ibu (emak-emak) dan para bapak.

Baca Juga :   Dipangkas, Kampanye Pilwali 2020 jadi 71 Hari
DIKELILINGI EMAK-EMAK: Adi Wibowo dan istri dimanapun menyapa warga kerap dikerubuti emak-emak.

Soal UMKM ini, menurut Mas Adi, ada beberapa hal yang perlu difasilitasi. Yaitu, inovasi produk, skill pelaku UMKM, permodalan, dan pemasaran produk.

“Problem kembang kempisnya UMKM itu adalah permodalannya yang terbatas. Yang kedua skill dan inovasi yang diinginkan pasar,” ungkap Mas Adi kepada WartaBromo.

Mas Adi melanjutkan, ia memiliki cita-cita, jika nanti diberi amanah oleh warga Kota Pasuruan, ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bakal menjadi semacam “bapak asuh” bagi pelaku UMKM.

Di dalam BUMD tersebut, harapan Mas Adi, nanti bakal ada divisi-divisi, seperti logam, mebel, produk makanan, kerajinan, yang nantinya bakal melakukan pendampingan sesuai UMKM yang terkait.

“Jadi di situ nanti ada peran pemerintah. Dan BUMD itu tidak dikelola oleh OPD melainkan oleh profesional,” imbuh Mas Adi.

Baca Juga :   Cawali Teno Sebut Luas Wilayah Kota Pasuruan 35,6 Km2, Benarkah?

Pertemuan Mas Adi dengan pelaku usaha baru berakhir pada pukul 17.30 WIB. Setelah itu, Mas Adi bergeser ke masjid dan salat berjamaah bersama warga. (tof/day/*)