Pasuruan (WartaBromo.com) – Mantan Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Pasuruan, Pranoto, merapat ke kubu Gus Ipul-Adi Wibowo. Sikap politik itu diungkapkan Pranoto ketika Gus Ipul dan Adi Wibowo berkunjung ke rumahnya.
Pada kunjungan ke rumah Pranoto di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (10/11/2020) itu, hadir pula sejumlah pengurus PAC dan Ranting PDI Perjuangan.
Pranoto mengatakan, sikap politiknya untuk mendukung paslon nomor urut 01 itu diambil atas dasar polemik yang terjadi di dalam PDI Perjuangan.
“Saya prihatin dengan kondisi yang berkembang, yang ini nanti mengarah kepada kehancuran PDI Perjuangan, maka saya harus mengambil sikap,” kata Pranoto.
Menurut Pranoto, sikap politik yang diambilnya -justru berbeda dari keputusan partai- merupakan langkah, yang disebutnya sebagai upaya untuk menyelamatkan PDI Perjuangan.
Pria yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kota Pasuruan itu menambahkan, komunikasi politik dengan Gus Ipul itu ia lakukan juga untuk meredam gejolak yang terjadi saat ini.
“Saya pimpinan PDI Perjuangan periode kemarin. Saya menjalin hubungan harmonis dengan NU. Sekarang diacak-acak seperti itu,” imbuh Pranoto.
Meski demikian, Pranoto mengaku ideologi PDI Perjuangan tetap ia pegang teguh. Bagaimanapun nanti langkah yang akan dilakukan partai kepadanya, ia siap.
“Yang perlu saya tekankan, saya tetap PDI-Perjuangan. Walaupun saya dipecat, sampai gepeng saya tetep banteng,” tandas Pranoto.
Sebelum Pranoto, tokoh senior PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Pudjo Basuki dan Luluk Maulidiyah juga menyatakan sikap mendukung Gus Ipul-Adi Wibowo. Akibat sikap politiknya itu, keduanya terancam dipecat dari PDI-Perjuangan. (tof/ono)
