Mahasiswa Asal Lumajang Dibegal di Probolinggo

3493

Wonoasih (wartabromo.com) – Dua mahasiswa asal Kabupaten Lumajang menjadi korban begal motor di Jembatan Kedung Galeng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo pada Kamis (26/11/2020). Seorang korban alami luka saat mempertahankan sepada motornya.

Korban atas nama Dwi Subekti Wicaksono (20), warga RT 04/RW02, Dusun Tulusrejo 1, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Saat dibegal ia berboncengan dengan Tasya Salsabila (20) warga RT 31/RW 11, Dusun Tukum Kidul, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang.

“Selain kehilangan motor karena dirampas para pelaku, korban juga mengalami sejumlah luka akibat dibacok para pelaku,” kata Kapolsek Wonoasih, Kompol Khuzaini.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Korban yang mengendarai sepeda motor Honda dengan nopol N-4285-YAF hendak berangkat ke Surabaya. Ketika tiba di lokasi, korban dipepet oleh 2 orang yang mengendarai Yamaha Vixion warna merah. Salah satu pelaku kemudian mengambil paksa kontak motor korban sehingga motor korban berhenti.

Baca Juga :   Tanggul Penahan Ombak Pulau Gili Ambrol

Pelaku lantas meminta korban untuk menyerahkan sepeda motornya. Namun, korban menolak. “Pelaku langsung mengambil celurit yang dibawanya dan membacok korban di bagian punggung kiri dan pundak kanan,” sebut Khuzaini.

Akibat sabetan senjata tajam itu, korban tersungkur. Kesempatan tersebut digunakan pelaku untuk membawa kabur motor korban. Aksi kriminal itu berjalan mulus karena lokasi sangat sepi.

Akhirnya ada pengendara lain yang menolong Dwi dan membawanya ke Puskesmas Wonoasih. Karena lukanya tergolong parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo.

“Kami berangkat dari Lumajang sekitar pukul 03.00 WIB. Kami berdua hendak kuliah di Surabaya, makanya berangkat dini hari dari Lumajang,” terang Dwi sebelum dirujuk ke rumah sakit. (lai/saw)