Ambulans yang Terbakar di Tol Gempan Ternyata Milik Masjid di Surabaya

1179

Pandaan (WartaBromo.com) – Ambulans pengangkut jenazah terbakar di Tol Gempol-Pandaan (Gempan), Selasa malam (1/12/2020). Tepatnya, di KM 56/A dari arah Gempol menuju Pandaan.

Baca: Angkut Jenazah, Ambulans Terbakar di Tol Pandaan

Dari keterangan pihak kepolisian, ambulans bernopol L 1524 JF ini dikendarai oleh Sampirno, 56.

Sedianya, ambulans yang dikendarai oleh pria asal Kebraon, Surabaya ini, berangkat dari Sidoarjo hendak mengantar jenazah ke Blitar.

Namun, sekitar 150 meter menjelang exit tol Pandaan, ambulans yang dikendarai oleh Sampirno mengeluarkan asap dari bagian bawah mobil. Hal ini diketahui keluarga korban yang mengiringi ambulans dari belakang.

Mengetahui adanya asap dari ambulans, sontak, keluarga jenazah bergegas memberi tahu sopir untuk menghentikan ambulans.

Baca Juga :   Hari Kedua Lebaran, Ratusan Kendaraan Diputarbalik

Seketika itu, ambulans menepi ke bahu jalan dan jenazah dievakuasi. Tak lama kemudian api melahap seluruh bagian ambulans.

Dari keterangan, Kanit PJR 2 Polda Jawa Timur, Iptu Rony Faslah saat dikonfirmasi WartaBromo, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

“Tidak ada korban jiwa, aman semua, sopir kernet dan keluarga korban selamat semua, hanya kerugian materiil,” kata Iptu Rony melalui pesan kepada WartaBromo.

Dari analisa pihak kepolisian, korsleting sistem elektronik pada ambulans yang menjadi penyebab kebakaran. Kerugian dari kebakaran ambulans ini ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Diketahui, ternyata ambulans yang terbakar tersebut milik Masjid Takhobar, Ketintang, Surabaya. Setelah evakuasi di gerbang tol Pandaan, jenazah sudah bisa melanjutkan perjalanan menggunakan ambulans milik Jasa Marga. Lalu, sampai di Singosari berganti ambulan hingga ke tujuan. (oel/asd)