Pasuruan (wartabromo.com) – Rapid tes anggota KPPS dan linmas sudah dilakukan. Hasilnya, sebanyak 312 anggota dinyatakan reaktif dan harus menjalani isolasi mandiri.
Dijelaskan, sebelumnya ada 3.213 anggota KPPS dan linmas yang sudah melakukan rapid tes pada 26 dan 27 November 2020 lalu.
Royce Diana Sari, Ketua KPU Kota Pasuruan mengungkapkan, tercatat sebanyak 312 anggota dari keseluruhan yang mengikuti rapid waktu itu dinyatakan reaktif. Kata Royce, mereka yang reaktif harus melalukan isolasi mandiri, dengan mendapat pengawasan dari gugus tugas.
“Ada 312 statusnya reaktif, seluruhnya isolasi mandiri dan mendapatkan pengawasan,” kata Royce saat ditemui wartabromo.com, Jumat (4/12/2020).
Selanjutnya, ratusan anggota yang berstatus reaktif nantinya akan terus mendapat pantauan dari PPK masing-masing, selain gugus tugas.
“Kemudian dipantau oleh gugus tugas, dinilai oleh PPK, apakah masih sanggup untuk melanjutkan tugasnya,” tandas Royce.
Diungkapkan kemudian, dari mereka yang didapati reaktif, ada satu orang anggota KPPS yang menyatakan mengundurkan diri. Alasan tak dapat melanjutkan tugas sebagai KPPS, lebih pada kesibukannya bekerja
Di sisi lain, ditegaskan Royce, seluruh anggota KPPS dan linmas sudah dilengkapi alat pelindung diri untuk bertugas saat coblosan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak khawatir terhadap anggota KPPS yang reaktif, karena suluruhnya sudah melakukan isolasi mandiri, yang nantinya juga mendapat surat keterangan sehat dari gugus tugas.
“Kami imbau masyarakat tidak perlu khawatir. Karena, seluruh anggota KPPS dan linmas sudah melakukan isolasi mandiri dan mendapat surat sehat,” tutupnya. (don/ono)
