Infeksi Covid-19 Wawali Kota Probolinggo Terdeteksi Dari Demam

3456

Probolinggo (wartabromo.com) – Covid-19 yang menginfeksi Wakil Wali Kota Probolinggo, HM. Soufis Subri terdeteksi dari demam yang tak kunjung turun. Keluhan itu dialami pasca pulang dari Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Diskominfo Kota Probolinggo, Aman Suryaman mengatakan Wawali Subri mulai mengeluh demam usai perjalanan dinas dari Kota Bandung, Jawa Barat pada 11 November 2020. Tiga hari kemudian, Wawali Subri mengalami batuk dan badan panas. Ia pun berinisiatif mendatangi RSUD dr. Moh. Saleh.
“Menjalani serangkaian pemeriksaan medis dengan hasil thorax normal,” tutur Aman Suryaman.

Enam hari kemudian, ia kembali mengeluhkan demam yang tak kunjung turun. Pemeriksaan swab antigen dilakukan dan terkonfirmasi positif Covid-19. Selain itu, hasil foto thorax ulang terdapat pneumonia bilateral dan langsung mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Baca Juga :   Pemotor Tewas Diserempet Truk di Simpang Taman Dayu, hingga Harga Tomat Anjlok l Koran Online 17 Sept

Pada 22 November, Wawali Kota Subri mengeluhkan sesak napas. Sehingga oleh tim medis, pria bertubuh gempal itu dirujuk ke RSU dr. Soetomo Surabaya. Tim medis RSU dr. Soetomo, kata Aman, menyebut infeksi yang dialami Wawali Kota Subri begitu cepat.

“Semua terapi sudah diberikan selama perawatan di sana. Pemasangan ventilator hingga extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) sesuai persetujuan keluarga,” terang Kepala Diskominfo Kota Probolinggo.

Perawatan maksimal diberikan tim medis, namun takdir Tuhan Yang Maha Esa berkata lain. Setelah bertahan selama 19 hari melawan Covid-19, Ketua DPD Partai Demokrat Kota Probolinggo itu dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (09/12/2020) sekitar pukul 06.30 WIB di RSUD dr. Soetomo Surabaya.

Baca Juga :   Terungkap, 14 Pedagang di Probolinggo Positif Covid-19

“Saya dengar tadi pagi. Plt Direktur RSUD menginformasikan kalau wawali sudah menghadap Sang Khalik. Rencana pemakaman di Kebonsari Kulon, kami siapkan lokasi pemakamannya berkoordinasi dengan tiga pilar,” kata Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin.

“Sekarang kami sedang menunggu proses dari Surabaya. Sesampainya di Kota Probolinggo sekitar pukul 10.30 WIB. Kami akan memberikan penghormatan terakhir di kantor pemkot untuk dilakukan salat jenazah dengan menerapkan protokol kesehatan. Pukul 11.00 WIB pemberangkatan ke makam keluarga besar di Kebonsari Kulon,” tandasnya. (saw/ono)

 

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.