Pasuruan (Wartabromo.com) – Wali Kota Pasuruan hadiri Rapat Paripurna IV di Gedung DPRD Kota Pasuruan, Rabu (16/12/2020). Dalam rapat dengan agenda pandangan akhir fraksi terhadap RAPBD 2021 tersebut, ia sampaikan komitmen jika program pembangunan daerah sepenuhnya untuk kepentingan publik.
Raharto Teno Prasetyo, Wali Kota Pasuruan mengungkapkan adanya program-program prioritas pembangunan dasar yang tertuang di dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Adapun yang diprioritaskan adalah kebutuhan pelayanan dasar, penyediaan infrastruktur publik, serta semua program yang menyentuh langsung kepada masyarakat. Terutama masyarakat miskin di Kota Pasuruan.
“Hal tersebut kami yakini sebagai wujud dari perhatian, kepedulian, juga rasa yang tanggung jawab yang demikian tingginya dari para anggota dewan dalam upaya membangun Kota Pasuruan ke arah yang lebih baik, sebagaimana harapan kita bersama,” tutur Teno dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Teno menegaskan, program-program pembangunan daerah tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari DPRD Kota Pasuruan. Selain itu, ia mencoba tegaskan komitmen, tetap memaksimalkan usaha untuk berbenah dan memperbaiki diri.
“Oleh karena itu, dukungan, kerjasama, dan partisipasi aktif dari semua pihak amat diharapkan,” tukasnya.
Tak lupa, Teno mengapresiasi tercapainya kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan DPRD Kota Pasuruan tentang Rancangan APBD Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2021 sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Sekadar diketahui, Rapat Paripurna IV mengagendakan Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi, kesimpulan/keputusan rapat, penandatanganan keputusan DPRD, dan penandatanganan kesepakatan bersama terhadap Rancangan Peraturan Daerah APBD Kota Pasuruan Tahun Anggaran 2021.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Pasuruan, dihadiri Wali Kota Pasuruan, Wakil Ketua dan anggota DPRD Kota Pasuruan, termasuk 6 fraksi yang menyampaikan pendapat akhir. Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan pun terlihat hadir dalam rapat.
Keenam fraksi yang dimaksud, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Fraksi Amanat Pembangunan (F-AP), Fraksi Hanura, Nasdem, PDI-Perjuangan (F-HN Perjuangan), Fraksi Gerakan Indonesia Raya (F-Gerindra), Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), dan Fraksi Golongan Karya (F-Golkar). (trj/**)
