Warga Kemantrenrejo Keluhkan Jalan Rusak

1810

 

Rejoso (WartaBromo.com) – Warga Desa Kemantrenrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan mengeluh soal jalan rusak di desanya. Jalan desa ini rusak akibat seringnya dilewati bus pariwisata.

Pantauan WartaBromo, jalan menuju Balai Desa Kemantrenrejo banyak bergeronjal, bahkan hingga masuk Desa Segoropuro. Sejumlah jalan bolong terlihat hanya diuruk pasir dan koral.

Salah satu warga Kemantrenrejo, Wiwin mengungkapkan, jalan di desanya merupakan jalan utama menuju Makam Mbah Sayyid Arif di Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Ia mengungkapkan jalan di desanya rusak setelah sering dilewati kendaraan besar seperti bus-bus wisatawan, sementara kondisi jalan desa menurutnya, tidak layak untuk dilewati kendaraan besar.

“Pertama sempit. Kalau papasan itu sulit. Kedua, jalannya ambles apalagi kalau hujan begini,” kata Wiwin kepada WartaBromo, Jumat (18/12/2020).

Baca Juga :   Sebelum Balik ke Ponpes Putri Wahid Hasyim, Santri Harus Kantongi Surat Sehat

Ia menghitung, pada hari-hari biasa, ada 5 bus keluar masuk desa menuju jalan wisata religi. Jumlah itu akan lebih besar pada hari-hari libur dan hari-hari tertentu.

Terpisah, Kepala Desa Kemantrenrejo, Samsul Hadi menanggapi, jika pihaknya telah mengusulkan perbaikan jalan desanya kepada Pemkab Pasuruan.

“Saya sudah usulkan ke Bina Marga. Sudah ada respon. Sudah ada pengukuran. Tapi kok belum ada pelaksanaan sampai akhir tahun ini,” kata Samsul.

Untuk itu pihak desa, lanjut Samsul, berinisiatif sendiri menguruk lubang-lubang di jalan dengan pasir dan koral. Tetapi hal tersebut tetap dinilai kurang efektif, apalagi ditambah cuaca yang sedang memasuki musim hujan.

“Kami berharap ada perhatian dari pemkab agar jalan segera diperbaiki agar lebih kuat dan lebih layak dilewati kendaraan besar. Karena kan ini jalan utama wisata religi,” imbuh Samsul. (tof/ono)