Sebelum Ditunjuk Jokowi, Gus Yaqut Pernah Diprediksi Game Facebook Jadi Menteri Agama 2021

3514

Pasuruan (WartaBromo.com) – Yaqut Cholil Qoumas ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Agama. Uniknya, jauh sebelum ditunjuk Jokowi, Yaqut pernah diprediksi Facebook bakal jadi Menteri Agama.

Sejak ditunjuk sebagai Menteri Agama, nama Yaqut mendadak jadi perbincangan hangat warganet. Termasuk postingan sosial medianya yang mengejutkan warganet.

Pada 18 November lalu, Yaqut pernah bermain game popular di Facebook. Game ini memprediksi beragam profesi untuk pemainnya.

Tak disangka-sangka, setelah bermain game tersebut, pekerjaan yang diprediksi untuk Yaqut adalah sebagai Menteri Agama.

“Apa pekerjaanmu di tahun 2020? Yaqut, Menteri Agama,” keterangan gambar hasil main game Facebook milik Yaqut.

Postingan ini pun diunggah oleh Ketua umum GP Ansor ini dengan caption ‘Iri… Bilang bos…’ beserta emoticon tertawa.

Baca Juga :   Pasien Positif Covid-19 yang Menghilang Akhirnya Ditemukan, hingga Pasar Mulai Sepi Setelah Temuan Positif Corona | Koran Online 13 April

Beragam komentar pun datang mengamini postingan tersebut. Pria yang akrab disapa Gus itu pun mengelak dengan berbagai guyonan. Postingan tersebut pun semakin ramai setelah Gus Yaqut benar-benar ditunjuk sebagai Menteri Agama.

Hal ini rupanya selaras dengan sambutan pertama saat ditunjuk jadi Menteri Agama. Gus Yaqut mengaku kaget mendapatkan amanah ini.

“Ketika pertama kali saya mendapatkan berita bahwa saya harus menerima amanah untuk membantu bapak Presiden dan Wakil Presiden, tentu yang saya rasakan adalah kaget. Karena dalam mimpi terliar saya tidak pernah membayangkan sebagai Menteri Agama,” ujarnya.

Meski demikian, Gus Yaqut meyakinkan diri untuk menjalankah amanah dengan baik. Juga mengabdikan diri sebagai bangsa dan negara.

Baca Juga :   Jokowi Ungkap 2 WNI di Indonesia Positif Corona

“Yang pertama yang ingin saya lakukan adalah bagaimana menjadikan agama itu sebagai inspirasi bukan aspirasi. Artinya agama sebisa mungkin tidak lagi digunakan menjadi alat politik. Baik untuk menentang pemerintah atau merebutkan kekuasaan, atau tujuan-tujuan yang lain,” tegasnya.

Sekadar diketahui, Presiden Jokowi menunjuk 6 Menteri baru di Kabinet Indonesia Maju. Selain Gus Yaqut, ada nama-nama lain seperti Tri Rismaharini hingga Sandiaga Uno. (may/ono)