Pekerja Tambang Sirtu di Pakuniran Tewas Tertimbun Longsor

753

Pakuniran (WartaBromo.com) – Seorang pekerja tambang pasir berbatu (sirtu) tertimbun longsoran tebing di Desa Glagah, Kecamatan Pakuniran, Kebupaten Probolinggo, Kamis (14/01/2021). Korban tak tertolong, diperkirakan tewas di lokasi dengan sejumlah luka.

Pekerja nahas tersebut bernama Suhan (49), seorang pria yang berdomisili tak jauh dari lokasi longsoran tebing di Desa Glagah.

Kejadian sekitar pukul 14.00 WIB itu bermula saat Suhan sedang melakukan pekerjaan menggali pasir dan batu dengan alat sekop, linggis, dan rojong.

Kemudian sirtu dinaikkan ke bak truk yang sebelumnya sudah siap mengangkut. Namun, ketika bak truk hampir penuh dengan sirtu, dinding tanah setinggi hampir 5 meter tiba-tiba longsor.

Nahasnya, material longsoran tebing yang berada di Dusun Nyato RT 02 RW 02 Desa Glagah tersebut mengenai tubuh Suhan.

Baca Juga :   Tiga Bulan Pasca Kontrak, Proyek SPAM Leces Belum Digarap

AKP Habi Sutopo, Kapolsek Pakuniran mengatakan, waktu itu korban bekerja tak sendirian, melainkan bersama empat orang temannya. Sedangkan keempat teman dimaksud, dituturkan, berhasil menghindar dari longsoran tanah.

“Saat itu posisi korban sedang membungkuk, merojong sirtu di samping kanan truk. Sehingga tertimpa pasir dan batu dari atas tebing yang longsor dan korban tertimbun” ungkapnya.

Ketika dievakuasi, dijelaskan oleh kapolsek, terdapat bekas luka lecet pada dahi dan kaki yang diduga akibat terkena reruntuhan batu bercampur tanah tebing tersebut.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, karena sudah menerima kalau kematian korban akibat musibah. Sudah ada surat penolakan visumnya,” jelas Habi.

Saat olah TKP pihaknya mendapati beberapa batu berukuran sedang terdapat bercak darah. (cho/ono)