Waduh! Ternyata Dentuman Misterius Kerap Muncul di Indonesia

1328

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemberitaan mengenai dentuman yang terdengar pada, Rabu (03/02/2021) di Malang dan sekitarnya gegerkan warga. Mendapati hal ini, masyarakat terus mencari penyebab dentuman tersebut terjadi.

Fenomena dentuman di Indonesia memang beberapa kali terjadi di sepanjang tahun 2020. Bahkan, di permulaan tahun 2021 dentuman pertama terjadi di beberapa wilayah.

Berbagai spekulasi warga mengenai asal mula suara dentuman sontak berhamburan. Lantas, wilayah mana sajakah itu dan apa penyebanya Penasaran? Yuk, simak!

1. Bali

Dilansir dari beberapa sumber, untuk pertama kalinya penduduk Indonesia digegerkan dengan adanya suara dentuman yang cukup kuat. Dentuman ini terjadi di Bali pada hari Minggu (24/01/2021) sekitar pukul 10.27 WITA.

Menanggapi kejadian ini, obsever Pusat Gempa Regional (PGR) BMKG Wilayah III Denpasar buka suara. Pihaknya menyatakan bahwa mendapat rekaman sinyal selama 20 detik. Apabila dikonverensi pada besaran Magnitudo, maka setara dengan M 1,1.

Baca Juga :   Ini Penyebab Orang Unggah Video Agar Viral

Tidak hanya itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) telah membuat rilis resmi pada Senin (25/1/2021). Isinya adalah pernyataan mengenai sumber suara dentuman.

“Berdasarkan informasi tersebut, memang ada kemungkinan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian benda jatuh antariksa,” tulis LAPAN dalam rilis resmi di laman Lapan.go.id.

2. Majene

Selang dua hari setelah dentuman di Bali, Warga Desa Maliaya, Kabupaten Majene, Sulawesi barat juga digegerkan dengan suara dentuman. Suara tersebut diduga berasal dari dasar laut pada hari Selasa (26/01/2021).

Adanya suara dentuman tersebut bahkan membuat warga desa setempat panik dan mengungsi ke dataran tinggi. Hal ini dilakukan karena sebelum gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang Bali, masyarakat mendengar dentuman serupa.

Namun, menurut hasil monitoring Pusat Gempa Regional (PGR) IV Makassar, menunjukkan tidak ada data rekaman seismik yang mencatat adanya gempa. Untuk itu, Agus selaku Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Majene, meminta masyarakat tidak terpancing dengan isu yang beredar pada saat itu.

Baca Juga :   Pasar Nguling Terbakar hingga Sunset di Pantai Mayangan | Koran Online 8 Okt

3. Lampung

Usai dentuman terjadi di Majene, dua hari kemudian masyarakat di wilayah Tanggamus, Lampung juga digegerkan suara mirip dentuman sekaligus getaran. Kejadian ini terjadi pada, Kamis (28/01/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Adanya dentuman ini sontak menggegerkan warganet di Instagram pada saat itu. Melalui akun Instagram resmi @infobmkglampung, menulis bahwa dentuman tersebut bukan karena aktivitas gempa bumi.

“Terkait suara dentuman dan getaran di wilayah Tanggamus, Lampung Utara, bahwa jam 10-an tadi, alat kami tidak mencatat adanya gempa bumi di wilayah Lampung maupun awan-awan hujan di sekitar lokasi tersebut,” begitu tanggapan BMKG saat itu.

Namun, salah satu netijen dengan akun Instagram @yogie_jr11, memberikan pendapat berbeda. Ia berkomentar bahwa dentuman tersebut disebabkan oleh sebongkah benda asing yang diduga meteor jatuh menimpa rumah warga di desa Mulyodadi, Kabupaten Lampung Tengah.

Baca Juga :   Mengenal Fenomena "Suara dari Langit"

4. Surabaya

Dentuman berikutnya terdengar sebanyak tiga kali di wilayah Surabaya. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (30/1/2021). Bahkan suara dentuman ini terdengar hingga ke pusat kota.

Menanggapi hal tersebut, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Eko Nur Wahyudion buka suara. Ia mengatakan bahwa suara dentuman tersebut berasal dari acara penerimaan taruna-taruni AL.

“Kenapa sampai terdengar keras? karena sekarang kan lagi pandemi COVID-19, jalanan sepi, semuanya sepi. Makanya sampai terdengar hingga radius cukup jauh. Kalau sebelum pandemi kan, banyak yang lalu lalang, suara dentuman jadi tidak begitu keras terdengar,” tambahnya.