Setop Produksi pada Agustus 2021, Bye-bye Cheetos dan Lays

1617

 

Jakarta (WartaBromo.com) – Warga Indonesia bakal tidak bisa menikmati snack Lay’s hingga Chitato. Hal ini disebabkan adanya putus mitra antara PepsiCo & Fitrolay dengan Indofood.

PT Indofoof CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) resmi membeli saham PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), yang merupakan afiliasi dari PepsiCo Inc pada 17 Februari kemarin. Kini, ICBP pun menguasai 100% saham milik Fritolay dengan membayar Rp494 miliar.

“Fritolay, PepsiCo dan/atau pihak afiliasi lainnya tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun dari sejak berakhirnya masa transaksi,” kata Corporate Secretary ICBP, Gideon A. Putro, dilansir dari Tirto.

Baca Juga :   Kripik Singkong Kotaanyar Rambah Jawa-Bali

Setelah pembelin saham ini, IFL harus mengakhiri perjanjian transaksi dengan PepsiCo dalam waktu 6 bulan sejak transaksi. Itu artinya mulai Agustus mendatang, makanan ringan yang diproduksi harus disetop.

Produk yang dihasilkan perusahaan tersebut yakni makanan ringan dengan bahan dasar seperti ubi ungu, singkong, jagung, tempe hingga kentang. Produk tersebut dipasarkan dengan berbagai merek yakni Chitato, Qtela, Doritos, Cheetos, Jetz, Chiki hingga Lay’s.

Sekadar diketahui, pada 2019 silam Indofood juga mengakhiri Kerjasama dengan PepsiCo. Beberapa penyebab disebut karena adanya dugaan pelanggaran hak buruh dan penyebab lain. Pepsi kemudian menghilang dari pasar Indonesia. (may/ono)