Program Bank Jatim Peduli untuk Generasi Milenial NU yang Aktif, Produktif dan Inovatif

1101

Pasuruan (WartaBromo.com)- Bank Jatim Kembali peduli dengan komunitas masyarakat. Setelah menghibahkan kendaraan minibus buat kendaraan operasional PCNU Pasuruan, Minggu (21/2) pagi, Bank Jatim menyerahkan motor buat PC IPNU-IPPNU Bangil.

Penyerahan motor ini dilakukan saat acara Konfercab PC IPNU XXV-IPPNU XXIV Bangil. Dengan mengusung tagline “Pelajar Aktif, Produktif, Inovatif”. Acara ini dipusatkan di Gedung Annisa Foundation Bangil.

Konfercab IPNU-IPPNU periode ini agak berbeda. Bedanya salah satunya karena dihadiri beberapa tokoh. Di antaranya, Ketua DPRD Sudiono Fauzan. Lalu beberapa anggota dewan lain, seperti Samsul Hidayat, Saad Muafi yang juga Ketua GP Ansor Bangil.

Juga hadir tokoh masyarakat KH Soleh Hayat. Ketua PW IPNU, Choirul Mubtadiin dan Ketua Umum Pengurus Pusat IPPNU, Nurul Hidayatul Ummah.

Baca Juga :   Tangani Pasien Emergency, Bank Jatim Bantu Motor Ambulance untuk RSUD Bangil
BERI MOTIVASI: Deddy saat menyampaikan sambutan untuk memotivasi kader IPNU-IPPNU agar melek teknologi dan digitalisasi perbankkan.

Yang menarik juga di arena Konfercab terpampang sebuah unit Motor Matic warna merah. Motor ini kemudian diserahkan oleh Pimpinan Cabang Bank Jatim Pasuruan, Deddy Ajie Wijaya kepada Ketua IPNU Bangil, Muhammad Syafi`i.

“Alhamdulillah. Kami dari PC IPNU-IPPNU Bangil mengucapkan banyak terima kasih kepada Bank Jatim. Karena memang saat ini PC IPNU-IPPNU Bangil membutuhkan moda transportasi guna menjalankan kegiatan, baik di dalam maupun di luar lingkup PC Bangil,” ucap Syafi`I usai menerima motor.

Dalam sambutannya, Deddy menegaskan jika IPNU-IPPNU sebagai salah satu organisasi yang juga perlu disupport. Sebagai organisasi yang dipenuhi para pelajar putera dan puteri, mereka merupakan investasi jangka Panjang. Mereka perlu dikenalkan dengan digitalisasi perbankan dan juga literasi edukasi.

Baca Juga :   Konfercab IPPNU ke - XVI Dibuka Secara Resmi Oleh Bupati Pasuruan

“Sekarang ini apa yang tidak digital. Bayar SPP juga harus paham digitalisasi perbankan. Perlu mengenal virtual account, M-Banking dan yang lain. Bahkan, kalua adik-adik perlu belajar entrepreneur, digital marketing atau magang di unit kerja kami, jika memenuhi persyaratan kami siap bantu,” terang Deddy.

Ke depan, Deddy berharap ada perjanjian Kerjasama (PKS) dengan pihak IPNU-IPPNU. Misalnya, membuat program kartu anggotanya bisa dijadikan ATM di Bank Jatim juga. Sehingga kartu anggota punya multifungsi. Bisa untuk bayar SPP, bisa untuk belanja dan lain-lain. Hanya saja, untuk hal ini juga tetap memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami juga sudah melakukan PKS dengan LP Maarif tempo hari. Bisa melalui program One Student One Account. Satu Siswa Satu Rekening. Tentu ini masih berupa inisiasi. Dan ini ranahnya bukan ranah bisnis. Melainkan untuk edukasi pelajar agar melek teknologi perbankan,” tegasnya.

Baca Juga :   Efektifkan Peningkatan Pajak, Pemkot Gandeng Bank Jatim lewat Aplikasi e-PAD
HARUS DIJAGA: Deddy menyerahkan pigora bantuan motor agar dijaga oleh IPNU-IPPNU untuk operasional mereka.

Deddy juga memotivasi para pelajar IPNU-IPPNU Bangil. Terkait dengan kedewasaan dalam beroganisasi yang lebih berkualiras. Deddy mencontohkan, banyak kader yang berangkat dari IPNU atau IPPNU dan kini menjadi tokoh atau pimpinan daerah. Sebut saja, Bupati Irsyad Yusuf. Orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan ini dulunya juga berangkat dari IPNU.

“Ini harus menjadi inspirasi rekan-rekanita IPNU-IPPNU. Berorganisasilah yang berkualitas. Bukan sekedar kumpul-kumpul. Ingatlah, proses tidak akan menghianati hasil. Kalau kalian berhasil, anda akan menjadi The Next Leader Generation,” tegasnya yang disambut tepuk tangan yang hadir.