Jalan Desa Rusak, Pelajar Ledokombo Tak Bisa Sekolah

1023

 

Sumber (WartaBromo.com) – Pelajar di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo tidak bisa pergi ke sekolah selama musim hujan. Jalan rusak yang berlumpur dan licin menjadi penyebabnya.

Pengalaman tidak mengenakkan itu dialami oleh Erni Jeni, siswi kelas 9 di SMPN 5 Sumber. Selama pandemi, dirinya harus mengambil soal untuk dikerjaan, lalu mengumpulkan tugas ke sekolah. Namun hal ini urung dilakukan karena kondisi jalan rusak parah. Ia pun mengirim pesan teks dan video kondisi jalan rusak kepada gurunya pada Senin (22/2/2021).

“Saya mau ijin pak besok tidak masuk sekolah karena jalan yang ada di Ledokombo rusak. Yang ada di atas kuburan itu pak tertutup lumpur jadi saya nggak berani mau lewat,” begitu pesan yang dikirimkan pada gurunya, melalui aplikasi perpesanan Whatsapp.

Baca Juga :   Satu Juta Pelamar Sudah Buat Akun di Situs Pendaftaran CPNS

Media ini juga melakukan konfirmasi melalui Whatsapp kepada Erni. Ia mengaku takut untuk melintasi jalan tersebut karena membahayakan. “Saya nggak berani lewat, karena sangat licin. Apalagi setelah hujan,” tulisnya.

Diketahui, jalan di desa Ledokombo itu posisinya miring dan menanjak. Jika hujan terjadi, maka permukaan jalan akan tertutup lumpur. Material tanah, menutupi jalan desa penghubung Dusun Pojok Ledokombo dengan Talunongko.

Sementara untuk mencapai sekolah, pelajar harus melintasi jalan tersebut. Sebab jalan ini satu-satunya jalur yang bisa dilewati ke sekolah.  “Kalau tidak hujan, licinnya berkurang, bisa dilalui kendaran. Berhubung sempat gerimis, jadi licin. Banyak mobil yang antri untuk bisa lewat karena takut jika diteruskan,” terangnya.

Baca Juga :   Bandel, Belasan Anjal Penghuni Pasar Diamankan Satpol PP

Tak hanya Erni, warga desa lainnya pun berharap, ada perhatian dari pemerintah atas kondisi itu. “Kami ingin jalan yang rusak itu diperbaiki, sama dengan jalan desa lainnya yang bagus-bagus,” harapnya.

Sementara itu, Camat Sumber, Edi Sunyoto belum bisa dikonfirmasi. Pesan singkat melalui whatsapp atau telepon selular belum mendapat respon. Begitu pula dengan Pjs. Kepala Desa Ledokombo, Lasmono. (lai/may)