Hujan Deras, Sejumlah Sungai di Probolinggo Meluap

1068

 

Dringu (wartabromo.com) – Hujan deras yang melanda kawasan selatan Kabupaten Probolinggo, membuat sejumlah sungai meluap. Sekitar hilir Sungai Dringu dan sepanjang tepi Sungai Legundi, Kedopok, Kota Probolinggo di antaranya yang terdampak.

Sebelumnya, hujan deras melanda kawasan selatan Kabupaten Probolinggo, seperti terjadi di lereng Gunung Bromo termasuk wilayah Kecamatan Sumber dan Kuripan.

Hujan deras juga melanda wilayah Kota Probolinggo. Akibatnya, Sungai Legundi meluap. Air meluber ke badan jalan nasional, Jl. Prof. Hamka, Kareng Lor, Kedopok, Kota Probolinggo.

“Mulai jam 16.00 WIB air sudah nampak datang, setengah jam berikutnya, air meluap ke jalan sudah,” kata salah satu warga Kareng Lor, Didik Purwanto, Jumat (26/2/2021) malam.

Baca Juga :   Suhat-Pangsud Ditutup Total Saat TdI Berlangsung

Di saluran kali legundi itu, kata Didik, biasanya tidak meluap. Diperkirakan air meluber sampai ke jalan raya karena ada pembangunan jembatan rumah sakit baru.

“Dulu sih pernah, sekitar 2009-2010, ketika Bromo erupsi. Setelah itu tidak pernah, baru kali ini saja,” sebutnya.

Akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat, lantaran ada genangan air. Aliran air bahkan merambah ke daerah yang berada di sebelah utara aliran sungai.

Termasuk rumah Didik, yang berjarak sekitar 300 meter dari jalan raya Prof. Hamka. “Di rumah tidak sampai masuk, tapi di utara rumah ini, yang lebih rendah, ada yang masuk airnya,” imbuh Didik.

Sementara, Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin langsung menugaskan fungsi yang ada. Mulai dari BPBD sampai Dinas Lingkungan Hidup.

Baca Juga :   Jembatan Trans Jawa Ambrol

“Pintu air pilang juga kami buka, agar aliran air lancar,” tulis wali kota.

Luapan air juga melanda kawasan muara sungai Dringu, di Desa/Kecamatan Dringu. Air sudah meluber ke jalan dan halaman rumah warga.

“Anggota sudah merapat ke lokasi. Sejuah ini masih memantau, belum ada yang sampai masuk rumah, semoga segera surut,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sugeng Supri Sayoga.

Dua luapan itu, diduga dari satu hulu sungai yang sama. Sebab antara Sungai Dringu dan Sungai Legundi, alirannya pecah di Desa Legundi.

Pihak BPBD mengimbau, agar warga selalu waspada. Terutama jika hujan deras dan berdurasi lama. Sebab bisa saja terjadi potensi pohon tumbang, longsor, dan banjir. (lai/saw/ono)