Rapuh, Atap 7 Ruang Kelas SDN Tidu 1 Ambruk

1492

 

Pohjentrek (WartaBromo.com) – Peristiwa gedung sekolah ambruk terjadi di Kabupaten Pasuruan. Kali ini atap sejumlah ruangan di SDN Tidu 1, Kecamatan Pohjentrek, ambruk.

Pantauan WartaBromo di lokasi, pada atap di depan sejumlah ruangan tampak bekas ambruk. Kayu-kayu yang masih tersisa di atap itu pun juga terlihat sangat rapuh.

Kepala SDN Tidu 1, Sulis Purwaniati membeberkan, ada 7 atap ruangan yang ambruk yakni ruang kelas 1, ruang kelas 2, ruang kelas 4, ruang kelas 5, ruang kelas 6, ruang guru, berikut ruang kepala sekolah.

Dijelaskan Sulis, atap ketujuh ruangan itu ambruk secara bergantian. Yang pertama pada awal bulan Maret 2021, atap ruang kelas yang berada di sisi selatan beserta tiang penyangga ambruk.

Baca Juga :   Setelah 7 Hari Tak Ditemukan, Pencarian Nelayan Asal Kraton Dihentikan

Lalu beberapa hari yang lalu, atap teras ruang kelas yang terletak di sisi utara sekolah menyusul ambruk. Beruntung ketika peristiwa terjadi, tak ada guru maupun staf yang berada di sekolah.

Sulis mengaku, sejak awal menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun 2019 sudah pernah mengajukan rehab ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

“Waktu itu tahun 2020 sudah ditindaklanjuti, sudah diukur dan lain-lain ke sekolah,” kata Sulis kepada WartaBromo, Selasa (16/03/2021).

Namun karena ada kebijakan refocusing anggaran untuk penanganan covid-19, rehab sekolah tersebut urung dilaksanakan. Menurut Sulis, 7 ruangan tersebut terakhir direhab pada tahun 2007 dan 2009.

Sulis melanjutkan, ketika peristiwa pertama atap ruang kelas sekolahnya ambruk, ia langsung melaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan. Pada peristiwa kedua, ia juga telah melaporkan ke dinas pendidikan sekaligus mengajukan rehab 7 ruangan tersebut.

Baca Juga :   Koran Online 20 Juli : Bromo Erupsi Pasca Kasada, hingga BPK Sebut Pemkot Pasuruan Tak Patuh Karena Banyak Proyek Bermasalah

“Begitu ambruk kemarin langsung saya ajukan rehab ke dinas pendidikan,” imbuh Sulis. (tof/ono)

Simak videonya: