Beri Layanan Kesehatan, Nakes Terjebak Banjir Lahar Dingin Semeru hingga Diangkut Eskavator

1415

 

Lumajang (WartaBromo.com) – Sejumlah tim medis “Dokter Muter” terjebak banjir di aliran lahar dingin Gunung Semeru usai melaksanakan kegiatan di Dusun Kedondeli Selatan, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang. Tim medis akhirnya bisa menyeberang setelah diangkut dengan eskavator.

“Ada sekitar 25 orang yang terdiri dari dokter, perawat, pegawai Dinas Kesehatan Lumajang, dan beberapa relawan kesehatan dari desa,” jelas Abdul Azis, Pj. Kades Sumberwuluh saat dikonfirmasi pada Kamis (18/03/2021).

Azis mengatakan para tim medis dan relawan kesehatan tersebut sudah beberapa jam terjebak dalam kondisi banjir lahar dingin. Beruntung, salah satu eskavator milik kontraktor pelaksana jembatan gantung kebondeli berhasil memberikan pertolongan evakuasi.

Baca Juga :   Residivis Bobol Rumah Warga Lekok hingga Gus Irsyad Ingatkan Pejabat Agar Tak Main-Main Dengan Anggaran | Koran Online 6 Maret

“Akhirnya selesai juga evakuasi Tim Medis Dokter Muter yang terjebak aliran lahar dingin Gunung Semeru. Terimakasih kepada jontraktor pelaksana jembatan gantung kebondeli yang telah membantu,” lanjutnya.

Disampaikannya, kegiatan yang dilakukan tim medis tersebut adalah melakukan pengecekan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di desa yang terisolir. Semula kegiatan dijadwalkan selesai pukul 12.00 WIB. Namun banyaknya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan akhirnya harus molor hingga beberapa jam.

Diperkirakan pukul 13.00 WIB terjadi getaran banjir sampak amak 35 mm. Hal itu menyebabkan lahar dingin Gunung Semeru turun dengan jumlah yang cukup besar. Jalan pun tertutup banjir lahar dingin.

Apalagi pada hari sebelumnya, sempat terjadi hujan deras yang menyebabkan debit air di kawasan DAS Semeru meningkat. (rul/may)