Pasuruan (Wartabromo.com) – Bank Jatim Cabang Pasuruan bersinergi dengan Pemerintah Kota Pasuruan dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam memberdayakan potensi maritim di wilayah pesisir, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Salah satunya dengan bersama-sama menanam mangrove agar tidak terjadi abrasi pantai.
Kegiatan positif ini digelar Sabtu pagi (20/3). Diikuti puluhan anggota KNPI, TNI, Polri, Perwakilan OPD, Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus Nailul Rohman (Gus Amak) dan dibantu sejumlah warga. Mereka guyub ikut datang membantu penanaman mangrove sekitar pukul 07.30 WIB. Tepat di pesisir pantai di Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Pimpinan Bank Jatim Pasuruan, Deddy Ajie Wijaya, SE, MM mengatakan, kegiatan ini bentuk kepedulian Bank Jatim pada kawasan pesisir dengan tujuan untuk memberdayakan potensi maritim Salah satunya adalah pengembangan sektor wisata di wilayah pesisir dan menggerakkan peran pemuda Kota Pasuruan untuk menjaga dan peduli pada lingkungan hidup.
“Lewat program Bank Jatim Peduli, kita menggerakkan potensi wisata maritim, seperti hutan mangrove, pengolahan hasil laut, wisata pantai dengan memberdayakan kampung nelayan,” tutur Ajie kepada wartabromo.com, Sabtu (20/3).
Ia menyebutkan kesadaran masyarakat di lingkungan pesisir tersebut sangat penting untuk menjaga kelestarian wilayah pesisir. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.
“Kita mendorong agar Masyarakat juga harus peduli dengan lingkungannya sendiri, jika semua potensi kawasan pesisir Pasuruan ini bisa di optimalkan, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir,” katanya.
Sementara itu, Wakil Walikota Pasuruan Adi Wibowo menjelaskan, progam tanam mangrove tersebut adalah tanggung jawab masyarakat untuk menjaga kelestarian di sektor maritim.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan seluruh masyarakat dalam melestarikan lingkungan dengan baik. Untuk itu, potensi wisata di wilayah maritim adalah salah satu progam dari Pemerintah Kota Pasuruan untuk pengembangan sektor wisata.
“Progam wisata mangrove adalah salah satu progam prioritas Pemerintah Kota Pasuruan tentang wisata maritim. Jadi wisata kita ke depan sangat luas,” tandasnya.
Ady Nur Aziz, Ketua KNPI Kota Pasuruan juga mengapresiasi semangat warga dan sejumlah lembaga yang ikut dalam pelestarian lingkungan ini. Ada sekitar 500 mangrove yang di taman di wilayah pesisir.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami untuk bagaimana melindungi keseimbangan ekosistem di pesisir utara Kota Pasuruan. Kami ucapkan terima kasih kepada pemkot Pasuruan dan bank Jatim yang ikut mensupport,” tuturnya.
KNPI juga mengupayakan progam seperti ini akan terus berlangsung agar kelestarian lingkungan tetap terjaga.
