Resmikan SPAM Umbulan, Jokowi Minta Kapasitas Produksi Air Dioptimalkan

1639

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (22/03/2021). Presiden meminta agar proyek dengan nilai triliyunan rupiah ini segera berjalan optimal.

Jokowi tiba di Pasuruan pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIB. Pantauan WartaBromo, sebelum sampai di Umbulan, sejumlah warga terlihat antusias menyambut kedatangan presiden di pinggir jalan sekitar Pasar Winongan.

Tak sendirian, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Bupati dan Wali Kota Pasuruan.

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, air dari SPAM Umbulan ini akan mengaliri sejumlah daerah yakni Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

Baca Juga :   Komitmen Dukung Jokowi, Baliho Relawan GOJO Marak di Pasuruan

“Kapasitasnya besar, 4.000 liter per detik. Tadi saya tanya di lapangan. Yang baru berjalan 900. Artinya masih ada 80 persen yang harus diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa rumah tangga,” kata Jokowi.

Untuk itu, Jokowi meminta pihak-pihak terkait mulai bupati, wali kota, gubernur, menteri, dan pihak swasta agar duduk bersama membagi tugas untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas.

“Jangan sampai proyek besarnya jadi. Pipa utama selesai. Tapi untuk masuk ke rumah tangga terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas,” imbuh Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menambahkan, produksi air dari SPAM sebesar 4.000 liter per detik itu bisa memberikan suplai air terhadap 1,3 juta warga di 5 kota dan kabupaten.

Baca Juga :   Beredar Baliho Sambut Sandiaga, Dari Pendukung Jokowi di Pasuruan

“Ini tentu akan memberikan kehidupan bagi masyarakat bisa mengonsumsi air yang baik dan bersih. Harapan kami, bahwa proses yang sudah direncanakan, tahun 2024 seluruh suplai air bersih bisa diselesaikan,” kata Khofifah. (tof/ono)

Simak videonya: