Malam Nisfu Sya’ban, Ini Amalan yang Bisa Dilakukan

1237

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Malam penuh ampunan alias malam nisfu sya’ban menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Demi mendapatkan ampunan Tuhan, tak heran jika sebagian besar umat muslim berburu melakukan berbagai amalan khusus.

Mengapa demikian? Pasalnya, datangnya malam nisfu sya’ban diyakini memiliki keistimewaan dibandingan malam lain. Pada tahun ini, 15 Sya’ban 1442 Hijriah jatuh pada hari Senin (29/03/2021)

Lantas, amalan apa saja yang bisa dilakukan oleh seorang muslim untuk mendapatkan keistimewaan pada malam Nisfu Sya’ban?

Dinukil dari suara.com, ada tiga amalan yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Apa saja? Ini dia!

1. Puasa Pada Hari Ke-15

Puasa pada hari kelima belas ini biasa disebut dengan puasa Ayyamul Bidh. Apabila puasa ini dilakukan, maka Tuhan akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, apalagi puasa Ayyamul Bidh adalah ibadah sunnah dalam ajaran Islam.

Baca Juga :   Jelang Ramadan, Stok Pangan di Kota Pasuruan Dipastikan Aman

2. Memperbanyak Dzikir

Memasuki bulan Ramadhan, sudah seharusnya sebagai umat muslim kembali memfitrahkan diri. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperbanyak dzikir di malam Nisfu Sya’ban.

Upaya ini bisa menjadi titik pasrah seorang manusia kepada Tuhan hingga berupaya mengingat ke-Esaan Tuhan Yang Maha Esa. Melakulan dzikir diharapkan membuat setiap umat muslim siap untuk menyambut bulan Ramadhan.

3. Membaca Surah Yasin

Menurut sejarah agama Islam, Surah Yasin diturunkan pada periode pertengahan di Makkah (sebelum hijrah). Menurut tradisi masyarakat muslim di Indonesia, surah Yasin sendiri sering dibaca oleh kaum muslim sebagai amalan tertentu.

Khusus pada malam Nisfu Sya’ba, membaca surah yasin diyakini dapat memperlancar rejeki. Tidak hanya itu, bahkan bisa memudahkan segala urusan di dunia maupun di akhirat nanti.

Baca Juga :   Hikmah Ramadan dalam Pengentasan Kemiskinan

Jadi bolo warmo, yuk perbanyak amalan sunnah dan saling menebar kebaikan di malam nisfu sya’ban. (trj/may)