Kraton (WartaBromo.com) – Tamu undangan pernikahan Umi Salama dengan Muhammad Fadil berganti Takziah. Sebab, pengantin perempuan meninggal selang beberapa jam sebelum akad nikah.
Sedianya akad nikah kedua mempelai diselenggarakan pada Kamis (25/3/2021), pukul 19.00. “Walimatul Arusy” digelar di rumah mempelai putri di Dusun Selorentek, Desa Karanganyar, Kecamatan Kraton.
Muhammad Nurul (49), tetangga Umi, mengatakan, tamu undangan yang akan datang menghadiri acara bahagia tersebut, pada akhirnya berubah menjadi takziah. Selain membawa buwuhan, para tamu akhirnya membawa beras untuk takziah.
“Ya sekalian takziah akhirnya, bawa buwuhan, sekaligus bawa beras,” kata Nurul, saat ditemui WartaBromo., Sabtu (27/3/2021).
Diketahui, Umi Salama meninggal dunia sekitar pukul 16.00, sedangkan pernikahannya bakal digelar setelah isya’. Pernikahan ini batal dengan sendinya karena mempelai perempuan meninggal.
Sementara mempelai pria yang berasal dari Jember, akhirnya pecah tangis lantaran mengetahui calon istrinya meninggal. Suasana pernikahan menjadi tangis haru.
“Tetangga-tetangga yang perempuan banyak yang nangis. Istri saya buwuh sambil nangis bawa beras untuk takziah, kasihan,” sambungnya.
Sementara itu, makanan dan bingkisan yang telah disiapkan akhirnya diberikan pada tamu undangan pernikahan yang datang untuk takziah.
“Akhirnya, berkat dan makanannya diberikan ke tamu undangan yang datang,” kisahnya. (oel/asd)
