Kanigaran (wartabromo.com) – Gempa tektonik yang berpusat di laut selatan, barat daya Kabupaten Malang, pada Sabtu sore, 10 April 2021 berdampak di Kabupaten Probolinggo. Sejumlah rumah di tiga kecamatan mengalami kerusakan.
Kerusakan yang terjadi dilaporkan beragam, mulai dari ringan hingga berat. Tersebar di Kecamatan Sumber, Tiris, dan Krucil. Tercatat 10 rumah dengan kerusakan ringan hingga sedang, ada di Kecamatan Sumber.
Kemudian 2 rumah warga Krucil, dengan rincian satu rusak berat di Desa Andungbiru dan satu rusak ringan di Desa Pesawahan. Rusak berat juga dialami sebuah rumah di Desa Bremi, Kecamatan Krucil.
“Sejauh ini kami terus memantau dan koordinasi dengan rekan yang dekat lokasi kejadian,” kata Supervisor Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Probolinggo, Aries Setyawan, Minggu (11/4/2021) siang.
BPBD Kabupaten Probolinggo mengimbau, agar warga tetap waspada terhadap segala macam potensi bencana alam. Bila terjadi gempa, agar tidak panik. “Segera menyelamatkan diri ke tanah lapang, dan terbuka bila terjadi gempa. Hindari berlindung dekat bangunan, tiang, pohon, dan baliho, sangat berbahaya,” jelas Aries.
Sementara itu, gempa susulan juga terjadi pada Minggu pagi tadi. Tepatnya sekitar pukul 06.54 WIB. Gempa susulan ini lebih lemah dari sebelumnya yakni magnitudo 5,5. Lokasinya berada di 80 kilometer Barat Daya Kabupaten malang. Dengan kedalaman 98 kilometer di bawah permukaan laut. Di Kabupaten Probolinggo, gempa susulan sempat terasa di wilayah Sukapura, atau lereng Gunung Bromo. (lai/saw/ono)
