Puting Beliung Hantam Pohon, Timpa 3 Rumah Warga di Banyuanyar

1080

Banyuanyar (WartaBromo.com) – Tiga rumah di Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo rusak parah. Rumah-rumah tersebut tertimpa pohon yang roboh akibat hantaman puting beliung pada Sabtu, 10 April 2021.

Rumah tertimpa pohon itu milik Suada, Masfil dan Suida yang merupakan warga RT 05 RW 02 Dusun Sukun. Mereka merupakan satu keluarga, yakni nenek, anak, dan cucu.

 

“Kejadiannya sekitar pukul 04.00 sore. Saat itu, ada angin puting beliung yang melintas di sana. Pohon yang besar kemudian tumbang ke rumah mereka yang letaknya berdampingan,” tutur Abdul Rochim, salah satu warga pada Minggu, 11 April 2021.

Pohon tumbang dengan ukuran besar, merusak atap rumah. Beruntung, dinding rumah yang dari tembok batu bata mampu menahan pohon tumbang. Kerusakan terjadi pada material kayu dan genteng rumah.

Baca Juga :   Takir Kawung, Cara Wong Tengger Hormati Ibu Pertiwi

Petugas gabungan dari TRC PB, Pramuka,Tagana,TNI, perangkat desa, dan Agen PB Jatim membersihkan material kayu pada Minggu siang.. Mereka dibantu oleh Banser Tanggal Bencana (Bahana) PC GP Ansor Kota Kraksaan dan warga setempat.

Pohon yang menimpa rumah dipotong-potong untuk memudahkan evakuasi material.
“Tidak ada korban jiwa, ketika kejadian itu (puting beliung), pemilik rumah sempat berlari keluar. Hanya kerusakan material seperti genteng dan atap kayu. Tadi sahabat-sahabat Ansor bersama petugas membantu membersihkan material,” kata pria yang juga Waki Sekretaris Bidang Kebanseran PC GP Ansor Kota Kraksaan itu.

Berdasarkan asesmen petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, ada 2 rumah yang rusak berat. Yakni atas nama Suada dan Masfil. Sedangkan rumah Suida, kerusakannya dikategorikan sedang.

Baca Juga :   C1 Plano Gak Sinkron, TPS 02 Jambangan Hitung Ulang

“Selain membersihkan material kayu, kami juga memberikan makanan cepat saji kepada korban. Serta terpal yang dapat digunakan untuk menutup atap rumah. Sampai nanti ada perbaikan secara permanen,” kata Sugeng Suprisayoga selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Probolinggo. (lai/saw/ono)