Mencuat Desakan MLB, Ini Tanggapan DPC PKB Kabupaten Pasuruan

1479

 

Bangil (WartaBromo.com) – Belakangan, santer isu gerakan sejumlah kader PKB di daerah akan melaksanakan muktamar luar biasa. Mereka beralasan, bahwa partai sudah tidak sesuai dengan AD/ART partai.

Berbeda dengan kader yang mendesak MLB, Ketua DPC PKB Kabupaten Pasuruan Irsyad Yusuf, menilai gerakan tersebut sebagai isu belaka.

“Tidak ada itu, kami solid bersama Ketum (Cak Imin), itu kan upaya-upaya yang biasalah, kalau kami mau besar kan diusik-usik,” kata Irsyad, Kamis (15/4/2021).

Irsyad menegaskan, bahwa DPC PKB Kabupaten Pasuruan, tidak menggubris adanya isu gerakan MLB. Dan PKB, kata Irsyad, berada dalam satu komando Cak Imin.

“Saya tegaskan bahwa kami satu komando dengan Ketum, dan kami konsentrasi yang penting ketum calon presiden. Gak ada MLB-MLB, kami fokus ke pembenahan partai,” tegasnya.

Baca Juga :   Tebar Ratusan Bingkisan untuk Warga Isolasi Mandiri, DPC PKB Kota Pasuruan Ajak Semua Gotong Royong

“Itu upaya-upaya orang yang ingin PKB tidak besar, saya tidak ngurus lah,” tutupnya.

Sementara itu, sejumlah kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di berbagai daerah mendesak diselenggarakanya muktamar luar biasa. Di antaranya, Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, Haris Sanjaya.

Haris mengatakan, telah terjadi pelanggaran AD/ART dalam gelaran Muscab dan Muswil. Dalam forum pemilihan ketua dan pengurus partai di daerah itu, menurutnya, tak ada proses penjaringan dari bawah.

“Pelaksanaannya tidak memenuhi AD/ART, maka diperlukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan AD/ART tersebut. Forumnya muktamar luar biasa,” kata Haris, seperti dikutip dari Tempo, Selasa malam, 13 April 2021.

Tidak hanya Mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya, desakan senada juga mencuat dari mantan Ketua DPC PKB Jeneponto, Sulawesi Selatan, Andi Mappatunru.

Baca Juga :   PAC PKB Tolak UKK Capim DPRD Probolinggo

Ia menilai mekanisme pemilihan ketua DPC dan ketua DPW yang ditunjuk langsung oleh DPP PKB tidak sesuai dengan khittah partai.

“Itu sangat tidak sesuai dengan khittah PKB saat didirikan, menghilangkan demokrasi dalam pemilihan ketua DPC dan DPW,” ujar Andi Mappatunru secara terpisah, dikutip dari Tempo.

Selanjunya, ia mengklaim, lebih setengah dari 24 DPC di Sulawesi Selatan akan mendukung MLB. Dalam skala nasional, diklaim, ada dukungan dari 10 DPW dan 113 DPC untuk MLB. (oel/asd)