Amalan Terbaik di Bulan Ramadan, Apa Saja?

747

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjadi umat Baginda Nabi Muhammad SAW adalah suatu kebanggaan. Mengapa? Sebab umat Nabi Muhammad dikaruniai dengan waktu-waktu istimewa, salah satunya bulan Ramadan.

Dengan kehadiran bulan Ramadan, sebenarnya Allah SWT ingin menaikkan kualitas kemanusiaan umat muslim. Sebagaimana disebutkan dalam akhir ayat dalam kalam Allah SWT yang berbunyi ‘la’allakum tattaqun’ (agar kalian menjadi orang yang bertakwa).

Membahas hal tersebut, Ustaz Muhammad Najib menyampaikan ada tiga amalan terbaik yang bisa dilakukan di bulan Ramadan. Apa saja? Yuk, simak.

1. Menjalankan Puasa Ramadan

Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menjalankan puasa Ramadan. Apalagi berpuasa merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim yang sudah akil balig.

Baca Juga :   Ngalim Ramadan Ada Lagi Lho, Simak yuk

“Puasa adalah kewajiban bagi seorang muslim yang sudah balig dan kuat menahan rasa lapar dan haus. Tentunya tak ada alasan apapun agar mendapatkan dispensasi,” kata Ustaz Muhammad Najib.

Lebih lanjut ia mengatakan, puasa tidak sekadar menahan lapar dan haus. Melainkan, turut menahan hawa nafsu dari segala hal yang membatalkan puasa.

2. Mengisi Malam dengan Nuansa Ibadah

Tak hanya puasa, mengisi malam dengan nuansa ibadah juga merupakan amalan terbaik di bulan Ramadan. Misalnya salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, salat tahajud, hingga menghadiri majlis-majlis zikir.

“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW : Barang siapa mengisi malam dengan ibadah di bulan Ramadan, maka akan meleburkan dosa-dosanya yang telah lalu,” tambah Ustaz Najib dalam tausiyahnya.

Baca Juga :   Ternyata Ini Susahnya jadi Orang Kaya

3. Bergegas Berbuat Baik

Amalan terbaik yang terakhir adalah dengan berbuat baik. Di antaranya, tidak durhaka kepada orang tua, menjalin silaturahmi dengan sesama saudara, tidak mengkonsumsi makanan atau minuman terlarang, hingga menghindari segala perbuatan buruk yang dimurkai Allah SWT.

“Semoga Allah SWT melindungi kita dari segala bentuk keburukan dan senantiasa menerima segala amal perbuatan baik kita,” tutup Ustaz Najib. (trj/ono)