Dringu (wartabromo.com) – Proses perbaikan tanggul Sungai Kedunggaleng di Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, rampung hari ini, Rabu (21/4/2021). Proses pengerjaannya lebih cepat enam hari, dari tenggat waktu yang diberikan.
Pada banjir kiriman sebanyak empat kali berturut-turut dalam dua pekan, kerusakan tanggul Sungai Kedunggaleng terparah terjadi di Dusun Gandean, Desa/Kecamatan Dringu. Puluhan rumah ditinggal pemiliknya, karena banyaknya material lumpur yang ikut terbawa saat banjir.
Pada titik tersebut, mulai dikerjakan pada 29 Maret 2021 lalu, dengan tenggat waktu pelaksanaan selama satu bulan, sampai 27 April 2021. Nilai fisik pengerjaan bronjong tersebut Rp239.500.000, dengan nilai konsultan pengawasan sebesar Rp10.500.000.
“Untuk mempercepat proses pengerjaan, kami kerahkan juga alat berat. Sehingga bisa cepat selesai,” kata Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Probolinggo, Hengki C. Putra, Rabu (21/4/2021).
Sumber pendanaan itu sendiri berasal dari dana sharing, antara Pemkab Probolinggo dengan UPT Pengelola Sumber Daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Welang Pekalen di Pasuruan.
“Sejauh ini tidak ada kendala dalam pengerjaan. Walaupun beberapa waktu lalu air sempat tinggi kembali,” tutup Hengki.
Perbaikan tanggul di titik tersebut, cukup membuat masyarakat sekitar mengungkapkan kelegaannya. Sebelum diperbaiki, masyarakat sekitar sempat trauma dan khawatir, terutama jika debit air kembali tinggi.
“Beberapa hari lalu air memang sempat tinggi. Kami pun khawatir. Tapi setelah diperbaiki seperti ini, Alhamdulillah. Semoga banjir seperti kemarin tidak terulang kembali,” tutur salah satu warga, Ningrum. (lai/saw/ono)
