Tak Sebatas Tadarus, Kajian Al-Qur’an Penting Dilakukan  

507

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Al-Qur’an diturunkan pada manusia bukan tanpa alasan. Melainkan dengan tujuan sebagai pedoman kehidupan.

Sebagai manusia yang bertakwa, mengkaji isi Al-Qur’an di setiap waktu sepatutnya dilakukan. Lebih lagi di malam Nuzulul Qur’an (17 Ramadan) pada hari Rabu (28/04/2021) mendatang.

Saat malam Nuzulul Qur’an sebaiknya memperbanyak diri mengkaji isi Al-Qur’an. Sebagaimana diketahui, Al-Qur’an diturunkan pada umat Muslim bukan hanya untuk pajangan atau sekadar dibaca.

“Hendaknya dalam menyambut Nuzulul Qur’an, kita bisa mengkaji Al-Quran, bukan hanya dibaca dalam bentuk tadarus, atau malah dijadikan pajangan,” tutur Kiai Imron Mutamakkin.

Ia mengatakan, Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup. Tujuannya tidak lain agar manusia di muka bumi bisa hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

Baca Juga :   Sambut Lebaran, BI Malang Siapkan Rp 2,5 T Uang Pecahan Baru

Terutama dalam menjalani kehidupan sehari-hari, umat yang bertakwa harus berpegang teguh pada Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an sudah lengkap mengatur laku dan tatanan hidup yang sesuai dengan syariat Islam.

Semua itu tidak bisa diragukan lagi karena Al-Quran langsung diturunkan pada Nabi Muhammad SAW. Adapun saat itu Allah Swt mengutus Malaikat Jibril sebagai pembawa wahyu.

“Kitab Al-Qur’an ini tidak ada keraguan sama sekali, di dalamnya telah tertulis cerita-cerita yang telah lalu dan di masa mendatang dan niscaya akan menjadi petunjuk bagi orang yang bertakwa,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, firman Allah Swt dalam surah Al-Baqarah juga menyebutkan ciri-ciri orang yang betakwa. Apa saja?

Baca Juga :   Ramadan, Stok Pangan di Kabupaten Pasuruan Dipastikan Aman

Adalah orang yang beriman pada Allah, Rasul, dan segala ketetuan-Nya. Kemudian orang yang menjalankan salat dan orang yang mau berbagai kepada sesama.

Sebab, sebagian harta yang kita miliki ada hak orang lain. Ada orang yang membutuhkan uluran kebaikan dari kita dan hal ini akan memperkuat solidaritas pada sesama manusia.

“Qur’an menuntun kita agar kita menjadi orang yang saleh. Oleh karena itu, di malam Nuzulul Qur’an nanti mari baca dan renungi apa yang ada di dalam Al-Qur’an,” tandasnya. (trj/ono)