Pengusiran Jemaah Bermasker dan Kegagalan Pemerintah Melakukan Edukasi Pandemi

1459

Menolak melakukan prokes bahkan mempercayai betul bahwa wabah ini takkan sanggup menjangkiti mereka yang taat beribadah. Padahal sudah terbukti banyak ulama besar, pimpinan ponpes yang terjangkit bahkan meninggal dunia.

Stigma bahwa terjangkit wabah adalah buah dari kutukan Tuhan membuat wabah ini tak kunjung usai. Disamping itu kebijakan-kebijakan gagap penyelenggara negara makin menjadikan seleseinya pandemi ini bak panggang jauh dari api.

Menganggap wabah ini sebagai bencana alam atas kutukan Tuhan tentunya akan memparah kondisi, menyulitkan tracking dan tracing karena apabila ini sebuah kutukan kenapa para alim ulama dan keluarganya juga terjangkit. Pemahaman akan sains dan sejarah mutlak di perlukan, tak hanya iman semata.

Baca Juga :   Pria Bawa Bendera Merah Putih Rebahan Sambil Mengendarai Motor hingga PNS Berijazah SD Kota Pasuruan Bertambah Jadi 107 Orang | Koran Online 2 Sept

Contoh viralnya pertengkaran hingga berbuntut pengusiran jamaah masjid karena mengenakan masker adalah bukti bahwa pemerintah telah gagal. Pemerintah gagal memahamkan publik bahwa wabah bukanlah kutukan.

Sekalipun pada akhirnya kasus tersebut berhasil didamaikan, tentu kita tidak ingin peristiwa itu kembali terulang. Caranya, dengan membangun kesadaran terus menerus bahwa pandemi tak kan pernan usai jika masih ada bagian dari kita yang mengabaikan protokol kesehatan. (*)

Disclaimer: insiden pengusiran jemaah masjid di Bekasi ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dengan difasilitasi kepolisian setempat.