Penyerang Pengasuh Pondok Genggong Diduga Alami Gangguan Jiwa

1726

Probolinggo (WartaBromo) – Polisi menduga penyerang KH Ahsan Qomaruzzaman (32), salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kabupaten Probolinggo mengalami gangguan jiwa. Untuk itu, pria tersebut bakal diperiksa kejiwaannya.

M. Nur Hasan (28) pelaku penyerangan pada pengasuh pondok Genggong saat ini telah diamankan Polres Probolinggo.

“Pelempar piring ada indikasi gangguan jiwa. Hasil interogasi penyidik, tidak nyambung dalam komunikasi saat proses interogasi,” sebut Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP. Rizki Santoso kepada WartaBromo melalui pesan singkatnya.

Rencananya pelaku akan dibawa dibawa ke ahli psikologi pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021. Pemeriksaan kejiwaan ini telah disetujui oleh orang tua.

“Kalau korban (Nun Aka) sudah memaafkan pelaku ini. Dan menyerahkan proses hukumnya kepada kami,” tandas Kasatreskrim Polres Probolinggo.

Baca Juga :   Koran Online 24 Juni : Selama Forst Bromo Pengunjung Meningkat 30 % hingga Pemetaan Daerah Rawan Begal di Kota Lumajang

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, KH Ahsan Qomaruzzaman (32), salah satu pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Kabupaten Probolinggo diserang oleh orang tak dikenal. Peristiwa penyerangan itu terjadi pada Sabtu sore, 15 Mei 2021.

Lokasinya di Pondok Baitis Sholihin, Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan atau Genggong timur. Pondok ini diasuh oleh KH. Moh. Hasan Ainul Yaqin, putra KH. Moh. Hasan Saifurridzal.

Informasi yang beredar, pelaku sempat menanyakan kiai di Pesantren Genggong yang menikah dengan anaknya Rhoma Irama. Kiai yang dimaksud adalah KH. Moh. Hasan Ainul Yaqin, yang tak lain merupakan mantan suami Debby Rhoma Irama. Tamu itu kemudian ditemui oleh Nun Aka dan dipersilahkan makan. Dihormati dan dijamu layaknya tamu lain yang berkunjung. Namun, saat memegang piring malah dilemparkan ke tuan rumah.

Baca Juga :   Sempat diundur Sehari, PPDB diumumkan Pagi Ini

Video pendek penyerangan pada putra KH. Moh. Hasan Saiful Islam itu pun, viral di media sosial (medsos). Ada 4 bagian video pendek yang diterima WartaBromo dari jejaring media sosial. Video itu, dibagikan secara berantai di WhatsApp dan Telegram.

Video pertama sebagai permulaan peristiwa tak mengenakkan tersebut. Dalam sebuah video berdurasi 29 detik, tampak kiai yang karib dipanggil Nun Aka itu yang tengah duduk. Dihadapannya ada seseorang yang berdiri dengan tegak. Tiba-tiba pada detik ke 11, pria tak dikenal tersebut melempar piring ke arah Nun Aka.

Dengan refleks, Nun Akan menangkis lemparan itu. Kemudian mengejar dan menendang orang tak dikenal tersebut. Seorang pria lain yang berpakaian putih, kemudian berusaha menangkap pelaku. Meski begitu, pelaku masih terus berusaha menyerang cucu KH. Moh. Hasan Siafurridzal itu.

Baca Juga :   Pasuruan Dikepung Banjir hingga Gudang Eks PT. Kertas Leces Terbakar | Koran Online 15 Feb

Video kedua hingga keempat, masing-masing berdurasi 16, 40 dan 46 detik. Video ini, memperlihatkan pelaku penyerangan sudah tertangkap. Pelaku kemudian diinterogasi oleh salah satu pengasuh pondok, apa motif penyerangan tersebut.

“Kamu nanya siapa Genggong yang nikah dengan putrinya Rhoma Irama, itu kan kiai Hasan Ainul Yaqin. Punya masalah apa kamu sama beliau. Terus apa motif kamu kok nyerang putra-putrinya, apa motif kamu. Tadi kok 2 kali balik ke sini,” kata kiai muda yang menginterogasi pelaku. (saw/may)

Simak videonya: