Tak Cuma Overthinking, Ternyata Ini Gejala Lain Penyakit OCD

1114

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Memiliki pikiran berlebihan (overthinking) sebenarnya tak baik diterapkan. Sebab, menurut studi kedokteran, overthinking bisa jadi gejala sekaligus tanda dari penyakit gangguan kejiwaan berupa Obsessive compulsive disorder (OCD).

“OCD merupakan gangguan mental di mana seseorang tak dapat mengontrol pemikiran-pemikirannya yang bersifat obsesif. Penderita OCD akan mengulang aktivitas tertentu demi menurunkan tingkat kecemasan yang dirasakan,” jelas Jeff Szymanski, Direktur Eksekutif International OCD Foundation, Boston.

Jeff melanjutkan, gejala OCD tak hanya berupa overthinking, melainkan ada gejala lain yang sering kali tak disadari. Apa saja gejala lain yang menunjukkan seseorang berpotensi mengalami OCD?

Dinukil dari alodokter, ini gejala lain dari penyakit OCD:

Baca Juga :   Rekomendasi Masker Terbaik Untuk Cegah Debu dan Virus

1. Berlebihan Takut Terhadap Kuman

Sering mencuci tangan berulang kali karena merasa kurang bersih? Sebaiknya berhati-hati, karena bisa jadi bolo warmo menderita OCD. Gejala ini merupakan gejala umum yang paling sering dialami.

Ketakutan terhadap kuman akan mendorong penderita OCD untuk terus bersih-bersih. Baik membersihkan rumah, tubuh atau apapun suatu hal yang dianggap mudah kotor.

Perilaku ini muncul sebab penderita OCD tak mau kuman mengkontaminasi tubuh. Penderita OCD juga takut jatuh sakit apabila tak menjaga kebersihan di sekelilingnya dengan maksimal.

2. Selalu Memeriksa Sesuatu Berulang Kali

Gejala OCD yang satu ini menyerang penderitanya untuk selalu memeriksa sesuatu berulang kali. Apa saja yang diperiksa oleh penderita OCD? Diantaranya mengecek kunci pintu rumah, mematikan kompor, mengecek struk belanja dan lain sebagainya.

Baca Juga :   Diyakini Bertahan, 3 Kecamatan Masuk Zona Hijau dalam Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Pasuruan

Para penderita OCD merasa bahaya selalu mengintai. Apabila terjadi sesuatu yang bersifat celaka, penderita OCD tak segan menyalahkan diri sendiri.

3. Gemar Mengumpulkan Barang Bekas

Bagi orang awam, mengumpulkan barang bekas merupakan hal wajar, sebab nantinya akan diloakkan atau disulap menjadi kerajinan. Berbeda halnya dengan penderita OCD yang menunjukkan gejala ini.

Penderita OCD gemar mengumpulkan barang bekas karena dipikir akan berguna di kemudian hari. Namun sayangnya, semua barang bekas tersebut malah menumpuk di sebuah ruangan tanpa pernah diapa-apakan.

Nah, Bolo, apabila ketiga atau salah satu gejala di atas kalian rasakan, maka segera konsultasikan dengan dokter atau psikiater ahli, ya! (trj/may)