Ini Persiapan Pemkot Pasuruan Jelang Uji Coba Sekolah Tatap Muka Esok

774

 

Pasuruan (wartabromo.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melakukan pengecekan ke beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP). Hal itu dilakukan untuk melihat langsung kesiapan sekolah dalam melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada, Kamis (20/5/2021) besok.

Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf menyebut bahwa uji coba pembelajaran tatap muka akan mulai dilakukan besok sampai dua minggu ke depan. Dalam pengecekan yang dilakukan di SDN Kebonagung Kota Pasuruan, Gus Ipul menekankan kepada pihak sekolah agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan

“Ini bagian dari persiapan kita memulai uji coba sekolah tatap muka 20 Mei, dengan persiapan yang sudah ditetapkan dan tahapan-tahapannnya oleh dinas pendidikan. Mulai murid berangkat sampai pulang,” kata Gus Ipul, Rabu (19/5/2021).

Baca Juga :   Isu Kesejahteraan Awali Sesi Debat Pertama Cawali Pasuruan

Gus Ipul mengatakan, dalam uji coba sekolah tatap muka ini, siswa yang masuk 30 persen di setiap kelasnya. Sekolah juga tidak diperbolehkan memaksa murid untuk mengikuti pelajaran tatap muka, bila orangtua tidak mengizinkan.

Selain itu, Gus Ipul juga menjelaskan sejumlah aturan yang harus dilakukan dengan tepat oleh guru maupun murid saat melakukan uji coba sekolah tatap muka. Antara lain, semua guru sudah harus melakukan vaksin Covid-19 dan untuk murid harus sehat jika ingin masuk sekolah tatap muka.

Dari hasil angket yang dibagikan di tiap-tiap sekolah, rata-rata 90 persen orang tua setuju sekolah tatap muka. Namun ada beberapa sekolah yang 88 persen orang tuanya setuju.

Baca Juga :   Lapas Baru Kota Pasuruan Bakal Jadi Pilot Project Nasional

“Tidak ada perbedaan nilai antara siswa yang ikut tatap muka dengan yang daring. Tidak ada tuntutan akademik. Yang penting sehat jiwa raga buat guru dan murid,” ungkap mantan wakil gubernur Jawa Timur dua periode itu.

Dari beberapa pengecekan yang dilakukan, Gus Ipul menilai persiapan yang dilakukan 67 SD berstatus negeri dan swasta di Kota Pasuruan serta 29 SMP, sudah cukup baik menyiapkan protokol kesehatan untuk para siswa dan tenaga pendidik. (don/**)