Keinginannya Tak Dipenuhi, Pria Ini Nekat Naik Tower Setinggi 72 Meter di Pandaan

2350

Pandaan (WartaBromo.com) – Seorang pria nekat menaiki tower Telkom di Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, Jumat (4/6/2021). Pria yang diduga autis ini nekat naik tower setinggi 72 meter lantaran tidak dipenuhi keinginannya.

Dari informasi yang dihimpun WartaBromo, pria nekat ini bernama Fendi Andoko. Warga Dusun Kwangen, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan.

Aksi nekat pria berusia 34 tahun ini berlangsung sejak pukul 16.00. Hingga pukul 22.30, dari pantauan WartaBromo, masih tak beranjak dari pucuk tower.

Di sekitar tower, sejumlah petugas dari Polsek Pandaan, Koramil Pandaan dan BPBD Kabupaten Pasuruan juga berjaga-jaga di bawah tower. Atas aksi nekat pria tersebut, sejumlah warga juga harap-harap cemas di sekitar lokasi.

Baca Juga :   Ada Gerak Jalan di Pandaan, Ini Jalur yang akan Ditutup Total

Kapolsek Pandaan Kompol Marwan mengatakan, pria ini dikenal sebagai orang yang autis dan hiper aktif. Ia nekat naik tower, lantaran keinginannya tidak dituruti orang tuanya.

“Masalahnya kepingin menginap di rumah tukangnya, namun tidak boleh sama ayahnya. Akhirnya naik tower,” jelas Marwan.

Marwan menambahkan, petugas tengah berjaga-jaga di bawah tower. Sembari mendampingi keluarga untuk membujuk Frendi agar turun dari tower.

“Menunggu keluarganya untuk membujuk dia. Di atas juga tidak melakukan apa-apa,” imbuhnya.

Ternyata, bukan kali pertama Frendi menaiki tower. Kata Marwan, belasan tahun lalu ia juga melakukan hal yang sama.

“Sudah dua kali, dulu pernah naik tower pada umur 17 tahun,” ungkapnya.

Baca Juga :   Tugu Garuda Simbol Pancasila Sakti Tak Terawat

Dari pantauan WartaBromo, sekitar pukul 22.30, Irwan Fendi, orang tua Frendi sudah berada di lokasi. Ia bersama bersama istrinya tengah membujuk Frendi agar turun daru tower.

“Turun Frendi, ayo katanya ke Surabaya. Ayo pelan-pelan turun, katanya suruh jemput,” ujarnya membujuk Frendi.

Sampai berita ini ditulis, petugas gabungan tengah berkoordinasi melakukan penyelamatan terhadap Frendi. (oel/asd)