Krucil (WartaBromo) – Satu ruang kelas di SDN Plaosan 3, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ambruk. Hujan lebat menyebabkan pondasi tanah di sekitar sekolah itu longsor.
Ambruknya gedung sekolah negeri itu, diduga terjadi pada Minggu, 20 Juni 2021. Saat itu, kawasan pegunungan Argopuro dilanda hujan lebat sejak pukul 12.00 WIB. Namun, baru diketahui warga pada keesokan harinya.
Semula dinding gedung tampak miring karena tanah yang diatasnya ada pondasi gedung amblas. Ketika pukul 16.00 WIB, salah satu tembok ruangan kelas roboh. Mengakibatkan genteng dan atap ruangan kelas runtuh.
“Satu ruang kelas rusak berat. Ada juga kerusakan 2 ruangan lainnya, tapi tidak terlalu parah hanya retak saja temboknya, karena memang hujan cukup lebat kemarin. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” sebut Kapolsek Krucil, IPTU Abdul Wakhid ketika dikonfirmasi melalui sambungan selulernya pada Selasa, 22 Juni 2021.
Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Sri Agus Indaryati menyebut pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, sudah meninjau lokasi.
“Nanti kita buat berita acara kronologi kejadian, lanjut buat nota dinas ke ibu bupati. Untuk yang lain-lainnya akan kami sampaikan lagi, karena sekarang masih perjalanan turun dari lokasi,” ujarnya.
Cuaca ekstrim di wilayahnya, kata Kapolsek Krucil, memang sering terjadi. Karenanya ia meminta agar masyarakat di wilayah hukumnya lebih waspada lagi. Terlebih, kata dia, bagi warga yang rumahnya berada di titik rawan longsor ataupun berdekatan dengan pohon rapuh.
“Waspada saja. Kalau untuk sekolah yang roboh ini untuk total kerugian dan lain-lainnya masih dikroscek oleh pihak Dinas Pendidikan, dan pembersihan sudah dilakukan bergotong royong dengan warga sekitar,” tandas IPTU Wakhid. (cho/saw)
