Warga Pasuruan, Probolinggo hingga Lumajang Sambat Kedinginan, BMKG Ungkap Penyebabnya

4981

Lumajang (WartaBromo.com) – Warga Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang mengeluhkan cuaca yang dingin pada beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika kemudian menjawab fenomena ini.

Hawa dingin ini dirasakan warga Pasuruan hingga Lumajang tiap pagi. Bahkan suhu di Kecamatan Senduro mencapai 12-16 derajat celcius.

Teguh Tri Susanto, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Surabaya mengatakan, saat ini sebagian wilayah Jawa Timur mengalami fenomena Bediding.

“Bediding adalah kondisi di mana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya,” katanya dilansir dari CNN.

Fenomena ini normal terjadi pada musim kemarau. Biasanya warga merasakan Bediding pada bulan Juli hingga Agustus.

Baca Juga :   Foto Pengasuh Ponpes Nurul Jadid Dijadikan Profil Akun Facebook Palsu

“Fenomena ini terjadi ketika tutupan lapisan awan sedikit pada malam hari, bahkan tidak ada sama sekali,” lanjutnya.

Jumlah awan yang sedikit ini, membuat energi langsung ke angkasa. “Maka energi yang dipancarkan bumi akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga suhu udara akan semakin dingin,” jelasnya.

Ditambah lagi adanya pengaruh dari masuknya musim dingin di Australia. “Lalu, sebab lainnya adalah posisi matahari yang saat ini berada di Sisi utara khatulistiwa,” tutupnya. (may/ono)