Insentif Rp 5 Miliar Bagi Petugas Covid-19 Di Kota Probolinggo Cair

1619

Probolinggo (WartaBromo) – Wali Kota Probolinggo menyerahkan insentif senilai Rp 5 miliar kepada petugas Covid-19 pada Senin, 12 Juli 2021. Harapannya petugas mampu meningkatkan semangat dan etos kerja di tengah pandemi berkepanjangan.

Insentif Rp 5 miliar itu, bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Pemerintah Kota Probolinggo. Dana kemudian diberikan kepada ratusan karyawan di RSUD dr. Moh Saleh dan puskesmas yang khusus menangani Covid-19 periode Januari hingga Mei 2021. Terdiri dari 184 tenaga kesehatan (nakes) dan 147 tenaga penunjang lainnya.

“Saya berharap kepada seluruh nakes dan tenaga penunjang lainnya, untuk senantiasa menjaga kesehatan dan jangan sampai lengah mengingat pandemi Covid-19 pada saat ini semakin mengkhawatirkan,” ujar Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin saat menyerahkan secara simbolis insentif kepada petugas di ruang Edelweis RSUD dr Moh Saleh.

Baca Juga :   Kota Krisis Air, Pemkab Probolinggo Kerahkan Bantuan

Di tengah maraknya informasi tak akurat terkait Covid-19, ia berharap masyarakat untuk melek informasi. Apakah kabar yang diterima ituhoaks atau bukan. Menyaringnya terlebih dahulu sebelum dibagikan ulang.

“Apakah benar itu rekayasa? Semua ini adalah kehidupan yang harus kita hadapi,” ujarnya.

Mengingat banyak nakes, baik dokter, perawat, bidan dan lainnya, yang meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Banyak juga pejabat pemerintah non nakes dan TNI-POLRI yang terkapar dan menemui ajal.

“Kita tidak harus merespon opini yang dikembangkan, karena kita akan membuang energi sendiri. Yang penting kita fokus dalam penanganan warga Kota Probolinggo, khususnya yang terpapar COVID 19, jangan sampai kita tidak ada tempat untuk menangani,” tegasnya.

Baca Juga :   Viral Tawuran Bocil di Jembatan Layang Leces

Karenanya ia meminta para petugas untuk tidak berputus asa dalam menangani Covid-19. Kendala yang mungkin dihadapi, dapat diantisipasi sejak dini. Seperti persediaan oksigen yang sangat dibutuhkan pasien Covid-19 bergejala.

“Mari jalankan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab. Karena ini adalah tugas kemanusiaan. Insyaallah ini akan menjadi ladang ibadah kita di dunia dan di akhirat,” tandas Hadi.

Diketahui, ada 2.630 warga Kota Probolinggo terpapar Covid-19 per 11 Juli 2021. Dengan catatan 2.162 dinyatakan sembuh dan 182 meninggal dunia. Sedangkan 286 orang masih menjalani perawatan dan isolasi. (lai/saw)