Gaji Pas-Pasan? Ini Tips Menghemat Uang Belanja

1073

Pasuruan (wartabromo.com) – Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat uang belanja. Tentunya, bukan dengan cara mengirit sampai menyiksa diri sendiri.

Perihal ini, ternyata tak banyak orang yang cukup cerdas mengelola pengeluaran keuangannya. Apalagi bagi yang memiliki gaji pas-pasan, pasti sangat tertekan dengan keadaan ekonomi dan menganggap gaji tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Nah, tahukah bolo, sekalipun gaji pas-pasan, ternyata akan menjadi cukup jika keuangan dikelola dengan benar. Salah satunya dengan benar-benar memanage uang belanja. 

Dinukil dari liputan6.com, ada 4 tips yang bisa Bolo lakukan agar uang belanja jauh lebih hemat. Apa saja? Yuk, simak!

1. Cek Stok Kebutuhan 

Baca Juga :   Siap-siap! Minyak Goreng Curah Dilarang Dijual Tahun Depan

Pertama-tama, coba lakukan pengecekan terhadap stok barang atau kebutuhan yang masih ada. Mulai dari bumbu jadi maupun olahan, beras, minyak goreng, dan lain-lain. 

Kenapa? Sebab biasanya masih ada beberapa yang tersisa dari penggunaan bulan sebelumnya. Jika stok barangnya sudah habis, Bolo bisa catat dalam “daftar barang yang akan dibeli”. 

2. Buat Daftar Belanja 

Selanjutnya, sebelum memasuki toko atau supermarket untuk belanja, buat dulu daftar belanjaan yang ingin dibeli. Hal itu untuk menghindari pembelian yang tidak terlalu penting. Serta, agar bisa menghindari godaan untuk belanja yang menarik, tetapi tidak dibutuhkan. 

3. Hindari Melihat-Lihat Barang Diskon 

Jujur saja, kebiasaan melihat barang-barang diskon menjadi penyebab belanja berlebihan. Mumpung lagi diskon, jadi lebih baik dibeli sekarang dan dipakai nanti. Benar, tidak Bolo?

Baca Juga :   Diserbu Bawang Brebes, Harga Bawang Merah Probolinggo Anjlok

Membeli barang diskon memang paling ampuh mengurangi pengeluaran. Namun, Bolo harus bijak dalam membeli agar tidak terkesan konsumtif. Jika kebetulan barang yang dibutuhkan lagi diskon, maka belilah seperlunya. 

4. Bandingkan Harga Barang 

Hal lain yang tak kalah penting diperhatikan adalah membandingkan harga barang yang ingin dibeli. Barang yang sama sekalipun bisa berbeda harga karena dijual di tempat yang berbeda. 

Contohnya, harga gula pasir di minimarket yang tentunya lebih mahal dibandingkan di warung. Maka dari itu, jangan pernah malas untuk membandingkan harga. Meskipun perbedaan harganya cuma Rp 500 per produk, jika barang yang dibeli mencapai 10, maka akumulasi bedanya Rp 5.000. Cukup lumayan, ‘kan? (trj/may)