Enam Ribu Anggota Pramuka Divaksin

813

Leces (WartaBromo) – Enam ribu anggota Pramuka di Kabupaten Probolinggo divaksin. Vaksiniasi ini sebagai upaya menuju herd immunity (kekebalan kelompok) dan persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).

Vaksinasi terhadap anggota Pramuka itu, dimulai sejak Sabtu, 14 Agustus 2021 di SMPN 1 Leces. Selain dari SMPN 1 Leces, juga ada siswa dari SMAN 1 Leces dan masyarakat umum. Vaksinasi dilaksanakan secara bertahap guna mencegah kerumunan massa.

“Vaksinasi Covid-19 ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk menuju herd immunity (kekebalan kelompok),” sebut Ketua Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Probolinggo, Kak HA. Timbul Prihanjoko pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga :   Gubernur Jawa Timur Akan Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger

Ia menuturkan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di SMPN 1 Leces, anggota Pramuka itu sangat antusias divaksin. Sebagai siswa, mereka sudah rindu untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah yang selama pandemi Covid-19 tidak digelar. Siswa mengikut pembelajaran jarak jauh (PJJ).

“Nah, ternyata mereka sangat rindu dengan pembelajaran tatap muka di sekolah. Harapannya jika semua siswa sudah divaksin, maka herd immunity terbentuk. Dengan begitu, PTM kembali dilaksanakan di ruang kelas atau di lingkungan sekolah,” ujar pria yang juga Wakil Bupati Probolinggo itu.

Kak Timbul mengungkapkan bahwa vaksinasi Covid-19 itu, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Pramuka ke-60. Meski sasaran utama adalah anggota Pramuka, tetapi tidak sedikit pula masyarakat sekitar yang cukup antusias mengikuti vaksinasi.

Baca Juga :   BPBD Tak Punya Anggaran Atasi Kekeringan di Kabupaten Probolinggo

“Antusiasnya peserta vaksinasi Covid-19 ini, tidak lepas dari gencarkan sosialisasi yang telah dilakukan Kwarcab Gerakan Pramuka Probolinggo. Sosialisasi itu melalui siaran keliling dan informasi antar wali murid,” ucap politisi PDIP itu.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Sebab, Kabupaten Probolingo masih dalam kategori zona merah penyebaran Covid-19 di Jawa Timur. Per 14 Agustus 2021, masih ada 397 kasus aktif dari total 6.534 kasus positif Covid-19. Sebanyak 5.711 dinyatakan sembuh dan 426 meninggal dunia.

“Kalau bukan diri sendiri yang berperan aktif, maka penyebaran Covid-19 tidak akan berhenti. Makanya saya imbau masyarakat untuk disiplin protokol. Semisal memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan orang. Disiplin prokes ini sangat penting,” tandas ia. (saw/saw)