Bebas Desa Tertinggal, Kabupaten Probolinggo Kini Punya 16 Desa Mandiri

1247

 

Probolinggo (WartaBromo) – Kabupaten Probolinggo akhirnya bebas dari desa tertinggal pada tahun ini. Satu-satunya desa tertinggal, yakni Desa Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar kini naik kelas menjadi desa berkembang.

Fakta itu, berdasarkan Indeks Desa Membangun atau IDM Kemendes PTT. Tertuang dalam Keputusan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Nomor 30 tahun 2016 tentang Status Kemajuan dan Kemandirian Desa.

“Tahun ini, Kabupaten Probolinggo sudah bebas dari desa tertinggal. Tahun lalu memang masih ada satu desa yang masuk kategori desa tertinggal,” kata Yulius Christian, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo pada Selasa, 24 Agustus 2021.

Baca Juga :   Ayah Perkosa Anak Tiri, hingga Bidan Tidak Boleh Nanya Ada Duit Berapa saat Persalinan | Koran Online 13 Feb

Kabupaten Probolinggo terdiri dari 325 desa yang tersebar di 24 kecamatan. Berdasarkan IDM, desa-desa tersebut kini terbagi dalam 3 kategori. Rinciannya yakni desa berkembang sebanyak 174 desa, desa maju sebanyak 135 desa, dan desa mandiri sebanyak 16 desa.

Tahun ini, tak ada lagi desa tertinggal di kabupaten dengan tagline Endless Probolinggo ini. Seiring dengan target yang dicanangkan oleh Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari pada 2018 lalu. Sebab pada 2018, terdapat 89 desa tertinggal di Bumi Rengganis.

Dalam konteks pengembangan, untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM), maka perlu campur tangan semua pihak. Minimal satu program kegiatan dari seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) difokuskan di desa tertinggal. Mulai sektor pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi budaya, hingga pariwisata. Termasuk juga penguatan kelompok masyarakat, kepemudaan, dan kewirausahaan.

Baca Juga :   Vaksinasi di Probolinggo Kini Tak Lagi Antre

Karena desa dengan kategori desa tertinggal memang masih lemah di beberapa sektor. Yaitu, lemah di indeks ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, dan indeks ketahanan ekologi atau lingkungan.

Upaya itu, membuahkan hasil pada tahun berikutnya. Pada 2019, jumlahnya menyusut menjadi 9 desa. Kemudian desa tertinggal hanya Tambakukir, Kecamatan Kotaanyar pada 2020. Baru tahun ini, Kabupaten Probolinggo bebas dari desa tertinggal.

“Harapannya dengan gelontoran program dari berbagai OPD, IDM terus meningkat. Dari desa berkembang menuju desa maju, dari desa maju menjadi desa mandiri,” ujar Yulius.

Di tingkat Jawa Timur, ada 7.722 desa yang juga terbebas dari desa tertinggal. Kabar gembira itu, berdasarkan Keputusan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Nomor 398.4.1 tahun 2021. Tahun lalu, tercatat masih ada 7.724 desa di Jatim. (saw/saw)