PLN UPT Probolinggo Sosialisasikan Manfaat dan Bahaya Listrik kepada Warga Gondang Wetan

1652

 

Gondang Wetan (wartabromo.com) – PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dan Malang kembali melakukan sosialisasi tentang manfaat dan bahaya listrik. Kali ini untuk warga di Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/9/2021).

Digelar sekitar pukul 10.00 WIB, kegiatan tersebut diikuti oleh puluhan warga dari 7 Desa di Kecamatan Gondang Wetan. Ke tujuh desa itu yakni Desa Sekarputih, Kalirejo, Gondangrejo, Kersikan, Bajangan, Lajuk dan Gondangwetan.

Hendika Wahyu Pradana, Kepala Gardu Induk Gondang Wetan mengatakan, sosialisasi ini dilakukan karena warga yang berada di wilayah Kecamatan Gondang Wetan dilewati oleh dua Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV Gondang Wetan – Probolinggo dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kv Paiton – Kediri.

Baca Juga :   Kebakaran Gudang Kasur Suwayuwo, Warga Panik Selamatkan Barang

“Tujuannya, masyarakat menyadari manfaat listrik bagi kebutuhan sehari-hari, serta bahaya listrik untuk warga,” ujar Hendika kepada wartabromo.com.

Warga dari 7 Desa di Kecamatan Gondang Wetan saat menerima materi manfaat dan bahaya listrik yang diberikan oleh PLN

Dijelaskan juga, 99,30 persen penduduk indonesia telah merasakan manfaat energi tenaga listrik. Oleh karenanya, warga diminta bekerjasama dengan PLN untuk menjaga listrik agar tetap hidup. Hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat terus berjalan.

“Jadi ada hubungan yang saling menguntungkan, antara PLN dan masyarakatnya,” katanya.

PLN kemudian membeberkan bahaya listrik yang masih belum diketahui warga. Salah satunya yakni, jika ada pohon maupun rumah yang mendekati SUTET di atas jarak aman, warga disarankan untuk segera lapor ke PLN maupun pemerintah desa agar segera ditangani.

Camat Gondang Wetan saat menerima bingkisan dari PLN UPT Probolinggo.

Adalagi yakni, imbauan untuk warga yang bermain layang-layang, lebih baik tidak mendekati saluran listrik dengan tegangan tinggi. Sebab, benang yang digunakan dalam permainan layang-layang yakni dari nilon. Sehingga saat ada hujan, nilon tersebut akan teraliri listrik. Akibatnya bisa membahayakan orang di bawahnya.

Baca Juga :   Bupati Sepakat Naikkan UMK Pasuruan, hingga Pembayaran Non Tunai di Sektor Wisata jadi Prioritas | Koran Online 18 Nov

Sementara itu, Indah Permatasari, warga Desa Keboncandi mengatakan, ia sangat terbantu dengan sosialisasi yang digelar oleh PLN. Dari awalnya yang tidak mengerti tentang manfaat dan bahaya listrik di rumah tangga, saat ini ia bisa mengerti.

“Memberi kita pengetahuan dan pengawasan tentang manfaat dan bahaya listrik,” tuturnya.

Sekadar diketahui, pada sosialisasi tersebut turut hadir Camat Gondang Wetan, Kapolsek Keboncandi serta Danramil Gondang Wetan. (don/**)

Simak videonya: