Kraksaan (WartaBromo) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bakal menggelar Pilkades serentak pada Februari 2022. Anggaran yang dipersiapkan sekitar Rp 27 miliar.
Rencana itu, terungkap saat DPRD Kabupaten Probolinggo menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Pemkab Probolinggo dan Apdesi Kabupaten Probolinggo.
“Kami ingin kepastian kapan Pilkades dilaksanakan, mengingat dua hari lagi, ratusan kades sudah habis masa baktinya,” kata Hasanuddin, ketua Apdesi setempat pada Rabu, 8 September 2021.
Terkait hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Edy Suyanto mengatakan pihaknya merencanakan Pilkades serentak pada Februari 2022. Sebab pada tahun ini, pendanaannya tidak dianggarkan dalam PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) APBD 2021. Sehingga Pilkades serentak diundur tahun depan.
“Kami rencanakan pada akhir Bulan Februari. Seharusnya bulan September ini sudah tahapan sosialisasi,” kata Edy saat rapat dengar pendapat di dengan DPRD Kabupaten Probolinggo dan Apdesi setempat.
Ia mengatakan jika diasumsikan 28 Pebruari, maka Oktober sudah pengumuman pendaftaran. Kemudian Januari sudah ada pengumuman calon Kades. Tiap 500 warga, disiapkan 1 TPS. “Tanggal belum ditetapkan,” lanjut mantan Camat Kraksaan itu.
Selain dibiayai melalui APBD, APBDes boleh dianggarkan dalam biaya Pilkades. Anggaran yang perlu disiapkan sekitar Rp5 juta per TPS. “Maka di tahun ini, jangan dihabiskan agar menjadi Silpa, karena di tahun depan pencairan DD tidak mungkin di Bulan Pebruari,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra Jatikusuma menyebut pada Pilkades 2022 nanti, pihaknya menyetujui anggaran sekitar Rp27 miliar. Pendanaan itu, dimasukkan dalam Silpa APBD 2021.
“Eksekutif harus sudah mempersiapkannya agar tidak ada masalah. Termasuk anggaran di PMD dalam pembentukan panitia, karena Pilkades ini lintas tahun. Jadi teman-teman Apdesi tahu bahwa sudah ada ruang fiskal,” kata dia saat memimpin RDP. (cho/saw)