Mulai Dibuka! Ini Destinasi Wisata di Kabupaten Probolinggo yang Bisa Dikunjungi

1428

Probolinggo (WartaBromo) – Pemkab Probolinggo memutuskan membuka kunjungan wisatawan ke seluruh destinasi wisata di wilayahnya mulai Kamis, 9 September 2021. Plt Bupati Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko meminta warga untuk tetap patuh protokol kesehatan (Prokes).

“Mulai besok, seluruh obyek wisata dibuka. Tapi perlu saya ingatkan agar tetap disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai ini menjadi pintu masuk peningkatan kasus Covid-19,” ujarnya di pendapa Bupati Probolinggo, pada Rabu sore, 8 September 2021.

Ada aturan yang wajib dipenuhi oleh pengelola, pelaku dan pengunjung wisata. Selain menerapkan protokol kesehatan secara ketat, juga wajib divaksin. “Nanti petugas akan mengecek di aplikasi peduli lindung. Apakah sudah divaksin atau belum,” lanjutnya.

Baca Juga :   Dinas Pendidikan Kota Probolinggo Siap Ajukan 541 GTT-PTT untuk Subsidi Gaji

Adapun obyek wisata yang dapat dikunjungi mulai esok hari yakni, kawasan Wisata Gunung Bromo (Seruni Point Dan Metigen View, Rumah Adat Tengger) Kecamatan Sukapura. Kawasan Wisata P30 Pundak Lembu Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Wisata Snorkling Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih.

Di Kecamatan Lumbang ada Air Terjun Madakaripura, wisata Tirta Ageng, kawasan wisata Kampung Madu dan Puncaksari Gunung Kembang. Kemudian Pantai Bahak Kecamatab Tongas, Pantai Bentar Kecamatan Gending. Juga wisata Ronggojalu Kecamatan Tegalsiwalan.

Kawasan Wisata Ranu Agung, Ranu Segaran, Air Panas dan Andung Biru, Bukit Betitang, dan Bukit Candi di Kecamatan Tiris. Kawasan Wisata Krucil (Air Terjun Dewi Rengganis, Air Terjun Kalipedati, Bremi Eko Park). Serta Arung Jeram Sungai Pekalen.

Baca Juga :   Koran Online 20 Juli : Bromo Erupsi Pasca Kasada, hingga BPK Sebut Pemkot Pasuruan Tak Patuh Karena Banyak Proyek Bermasalah

Di wilayah timur ada Pantai Duta dan Pantai Bohay, Kecamatan Paiton. Serta Bukit Geligir Kecamatan Kotaanyar. “Kapasitas pengunjung 25 persen dari jumlah kapasitas area wisata,” tegas Timbul.

Dari sejumlah destinasi wisata itu, Pemkab Probolinggo menargetkan PAD (pendapatan asli daerah) senilai Rp 2,7 miliar di APBD 2021. Namun, dipastikan target itu tak tercapai. Sebab seluruh destinasi wisata ditutup mulai Sabtu, 3 Juli 2021. Kebijakan ini diambil menyusul penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darura

“Jangan pikirkan PAD, se penting masyarakat akleak (Bahasa Madura, yang penting masyarakat bergerak). Dengan dibukanya wisata, saya yakin perekonomian warga akan jalan. Kalau bergerak, masseh pecot ejuel pajuh (meski pecut dijual pasti laku,” katanya.

Baca Juga :   Futsal Menggila, Tim Basket Kabupaten Pasuruan Tertinggal

Ia juga meminta awak media untuk mengedukasi warga dalam penerapan protokol kesehatan. Mengingatkan masyarakat untuk jangan bereuforia dulu. Karena ancaman serangan varian baru masih terus ada.

“Tetap ingat 4 mata tombak dalam melawan pandemi Covid-19, yaitu protokol kesehatan dengan 5 M, Tracing Testing dan treatment (3T), vaksinasi untuk semua orang dan pelayanan kesehatan,” tandas politisi PDIP itu. (saw/may)