Jangan Salah Pilih, Bun! Ini Tips Memilih Teether yang Aman Untuk Si Kecil

552

Pasuruan (wartabromo.com) – Bagi setiap orang tua, khususnya para Bunda, hal paling menggembirakan adalah mendapati tumbuh kembang si kecil. Salah satunya tumbuhnya gigi mungil baru pada gusi si kecil.

Tumbuhnya gigi baru pada bayi memang terlihat menggemaskan. Sebab, di masa-masa tersebut, ia cenderung senang menggigit dan memasukkan benda-benda ke dalam mulut.

Nah, apabila si kecil sudah memasuki fase menggigit, maka bunda sebaiknya memberikan teether (mainan gigitan). Gunanya untuk membantu merangsang pertumbuhan gigi si buah hati.

Namun, sebagai bunda yang cerdas, jangan sampai salah memilih teether untuk anak dan harus bisa memilih teether yang aman. Dinukil dari beberapa sumber, ini tips memilih teether yang aman untuk si kecil:

Baca Juga :   Ini Penyebab Saluran ASI Tersumbat

1. Pilih Teether yang Bertekstur

Teether yang aman diberikan pada si kecil adalah yang memiliki tekstur alias tidak polos. Kenapa? karena teether yang bertekstur bisa membantu menggaruk area mulut dan gusi si kecil.

2. Pilih Teether yang Berukuran Cukup Besar

Perihal memilih teether yang aman, sebaiknya pilih yang berukuran cukup besar. Sehingga, saat dimasukkan ke mulut si kecil tidak berisiko tersedak dan tertelan.

3. Hindari Teether yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

Tips memilih teether yang aman untuk si kecil berikutnya adalah dengan menghindari teether yang mengandung bahan kimia berbahaya. Apa saja bahan kimia itu?

– Bisphenol-A (BPA), memiliki efek pada neurobehavioral (berkaitan dengan emosi, perilaku, dan perkembangan bayi) serta pengembangan endokrin (sistem tubuh yang mengelola hormon).

Baca Juga :   5 Life Skill Penting yang Harus Diajarkan pada Anak

– Phthalates, biasa ditemui pada PVC dan kerap dihubungkan dengan masalah asma serta penyakit alergi.

Baca juga: Cara Membersihkan Teether dengan Benar Agar Tak Membahayakan Si Kecil

Selain kedua bahan kimia di atas, bunda juga harus memastikan teether yang diberikan pada si kecil bebas dari bahan pewarna. Juga, pastikan pewarna pada teether bebas racun (non-toxic) dan bebas timbal (lead free).

4. Pilih Teether yang Bersertifikasi

Saat memilih, pastikan teether memiliki sertifikasi keselamatan yang memadai. Untuk di Indonesia, harus sudah lolos uji SNI. Ini penting diperhatikan demi menjaga kesehatan si kecil. (trj/may)