Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebakaran yang terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Pasuruan pada Rabu (06/10/2021) tak mengakibatkan korban jiwa. Namun begitu kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi mengatakan, dua ruangan beserta isinya ludes dilahap si jago merah. Pihak sekolah memperkirakan kerugian materiil akibat kebakaran mencapai Rp300 juta.
“Kemarin sempat dihitung sekolah, kira-kira mencapai Rp300-an juta,” kata Samsul, Kamis (07/10/2021).
Ada dua ruangan yang ludes yaitu lab komputer dan ruangan kecil yang digunakan untuk studio musik yang berada di ujung sekolah. Puluhan komputer berikut peralatan lain di dalam ruangan pun ikut lenyap.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana mengatakan, berdasar informasi yang didapat polisi, api pertama muncul dari ruangan studio musik.
Menurut Bima, studio musik tersebut sejak pagi hingga sore sempat dipakai. Lalu entah bagaimana, pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB api muncul dan dengan cepat membesar lalu melahap seisi ruangan.
Warga di sekitar pun secara spontan berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Tak lama setelah itu tiga unit mobil damkar tiba melakukan pemadaman. Beruntung api bisa cepat dipadamkan, sehingga tak sampai merambat ke ruangan lainnya.
“Kita sudah cek ke sana. Indikasinya penyebab kebakaran korsleting listrik,” kata Bima. (tof/may)
