Atlet Selam Kabupaten Pasuruan Borong 4 Medali di PON XX Papua

1092

Pasuruan (wartabromo.com) – Tiga atlet selam Kabupaten Pasuruan berhasil menyumbang empat medali bagi Jawa Timur dalam Pekan Olahraga nasional (PON) XX Papua.

Ketiga atlet tersebut yakni Wahyu Anggoro Tamtomo yang meraih medali emas dari nomor kolam 50 meter surface. Kemudian Nadia Kusumawardhani yang menyabet dua medali sekaligus, yakni emas dari nomor 4X100 meter estafet putri dan medali perunggu di nomor 100 meter bifin. Serta M Farid Ainun Najib yang meraih perak di nomor 4X100 meter putra.

Sang pelatih, Mokhammad Riyad mengatakan, dari ketiga atlet tersebut, Wahyu sudah pernah mengikuti PON XIX di Jawa Barat, 2016 silam. Saat itu, Wahyu meraih medali perunggu di nomor kolam 100 meter surface.

Baca Juga :   Pelajar asal Papua di Pasuruan Sampaikan Pesan Ini untuk Orang Tuanya

Begitu pula dengan Farid yang pernah ikut di PON 2016 dan berhasil menyabet medali emas di nomor kolam 4X100 meter putra.

“Dulu di PON Jawa Barat, Wahyu dapat perunggu dan sekarang pulang bawa medali emas. Tapi sayangnya untuk farid, dulu dapat emas sekarang perak, tapi saya sangat mengapresiasi karena sudah berjuang keras,” kata Riyad, saat dihubungi via telepon, Jumat (08/10/2021).

Dijelaskannya, Wahyu yang berlaga di venue aquatik di kompleks Stadion Lukas Enembe pada Rabu (6/10) berhasil menjadi yang tercepat. Dia mengalahkan atlet asal Jawa Barat yang menjadi pesaing terberatnya.

Sama halnya dengan Nadia yang juga sukses menambahkan pundi-pundi medali emas untuk Jawa Timur. Kata Riyad, Nadia diharapkan bisa terus mempertahankan prestasi gemilang ini, lantaran masih berusia 24 tahun dan masih bisa terus digembleng.

Baca Juga :   Pemuda Probolinggo Korban Penembakan di Papua Dimakamkan

“Usianya juga masih 24 tahun, sehingga saya harapkan agar prestasi ini bisa terus dipertahankan,” singkatnya.

Sebelum bertanding, para atlet diberikan sesi pelatihan secara intensif. Menurut Riyad, selama seminggu, total ada sepuluh kali pelatihan yang dibagi menjadi delapan kali praktek selam dan 2 kali latihan fisik.

“Latihannya 5 hari setiap pagi dan sore kecuali hari rabu dan sabtu kita off. Delapan kali kita gunakan untuk langsung selam, dan 2 kali untuk latihan fisik,” jelasnya.

Sementara itu, dalam keikutsertaaan di PON XX, para atlet Kabupaten Pasuruan tak hanya akan berlaga di nomor kolam, namun juga akan berjuang di nomor laut. Yakni M Samsul Arifin dan Danial. Untuk peraih medali emas, KONI Jatim telah mengusulkan bonus sebesar Rp 250 juta.(mil/yog)