BNI Ganti Penuh Uang Nasabah Korban Skimming ATM di Kota Pasuruan

2858

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah nasabah Bank BNI di Kota Pasuruan menjadi korban skimming ATM. Pihak BNI mengaku sudah mengganti rugi uang nasabahnya.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pimpinan Cabang BNI Pasuruan, Rinto Indra Irawan. Rinto menyebut bahwa BNI mengganti penuh uang nasabah yang dicuri pelaku skimming.

“100 persen diganti penuh. Sudah diselesaikan rata-rata,” ujar Rinto, Rabu (13/10/2021).

Pasca peristiwa skimming, Rinto menginstruksikan agar semua mesin ATM BNI di Pasuruan tidak memasang kanopi di atas tombol pin. Sebab kanopi inilah yang dipakai pelaku skimming memasang mikro kamera.

“Tapi ternyata si pelaku itu punya alat untuk memasang kanopi sendiri. Sudah kita lepas dipasang lagi,” kata Rinto.

Baca Juga :   Miliki Catatan Reaktif Rapid, PDP asal Gempol Meninggal

Sementara untuk ATM BNI yang menjadi lokasi skimming yakni di Jalan Sultan Agung, Kota Pasuruan, kata Rinto, tetap dibuka. Saat ini pihaknya rutin melakukan patroli keliling mengecek semua ATM untuk memastikan tidak ada orang yang memasang alat skimming.

Rinto mengimbau kepada para nasabah agar teliti saat menarik uang di mesin ATM, apakah di mesin tersebut ada kabel atau benda-benda lain yang mencurigakan atau tidak.

Kemudian ketika nasabah menekan pin kartu ATM usahakan ditutup dengan tangan. Karena, menurut Rinto, walaupun pelaku sudah dapat informasi kartu, namun pin kartu tidak didapatkan, pelaku tetap tidak bisa menarik uang.

“Selain itu, kita menganjurkan nasabah perlu secara rutin melakukan perubahan pin ATM,” imbuhnya.

Baca Juga :   Di Kota Pasuruan, 7 Pasien Positif Covid-19 Sembuh

Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga negara Bulgaria, Viktor Boychev Dimitrov dan Plamen Petkov Beshirov, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus skimming ATM di Kota Pasuruan.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman menyebut, korban dari aksi mereka berjumlah 29 orang dan uang yang mereka dapatkan dari aksinya itu sebesar Rp493 juta. (tof/may)