KPK Geledah Rumah Kontraktor Timses Hasan Aminuddin

1658

Kraksaan (WartaBromo) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melanjutkan penggeledahan terhadap orang-orang di sekeliling Hasan Aminuddin. Salah satunya yakni Muhammad Munib, yang berprofesi sebagai kontraktor dan salah satu timses Bupati Probolinggo.

Rombongan KPK mendatangi rumah Muhammad Munib di rumah di RT/ 002 RW 005, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa, 26 Oktober 2021 sekitar pukul 11.00 WIB. Ada sekitar 10 orang yang turun dari mobil hitam dan menuju rumah di gang sempit dekat Rutan Kelas II Kraksaan itu.

Menurut salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Munib merupakan kolega Hasan dalam pembangunan fisik. Ia yang merupakan kontraktor, sering mendapatkan borongan pengerjaan fisik.

Baca Juga :   21 Daerah di Jatim yang Mulai Vaksinasi Covid-19 Bagi Anak Usia 6-11 Tahun

Mulai dari jalan, pagar pasar hingga bangunan kantor dinas. Meski nilainya kecil berupa penunjukan langsung (PL) dengan nilai antara Rp300 hingga 600 juta per tahun.

Ia juga dikenal sebagai tim sukses saat Hasan Aminuddin menjadi Bupati Probolinggo. Posisi itu terus berlanjut hingga beralih ke Puput Tantriana Sari. Bahkan, Munib sering diajak umrah bareng Hasan Aminuddin.

“Iya benar, itu rumahnya (Muhammad Munib), pemborongnya Hasan Aminuddin mulai sejak jadi bupati, tiap tahunnya pasti dapat garapan proyek, meskipun nilai proyeknya tidak besar, ya di kisaran Rp300 sampai 600 juta tapi ya lancar setiap tahunnya,” tuturnya.

Ketua RW setempat, Muhammad Holili rumah Munib sering didatangi Hasan. “Jadi pas (KPK) datang, orangnya tidak ada di rumahnya, tapi sama warga dijemput. Memang benar Pak Munib ini pemborong, baik proyek jalan sampai rumah dinas. Ini perlu disampaikan agar masyarakat tidak berpikiran yang bukan-bukan,” terang ia.

Baca Juga :   Bolo, Catat Waktu Puncak Gerhana Bulan Penumbra Yuk!

Belum ada pernyataan resmi dari KPK RI. Terlihat beberapa penyidik lalu-lalang di jalan sekitar mengambil beberapa barang dari mobilnya yang kemudian dibawa ke rumah Munib. Hingga berita ini ditulis, para penyidik KPK belum beranjak dari rumah dengan cat warna kuning itu. (cho/saw)