Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang bidan asal Desa Ranggeh, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan ini berhasil meraup rupiah dari kerajinan cover pot tali rami. Produknya pun sudah merambah pasar nasional.
Beginilah kesibukan Dennyk Septyandini (31), saat membuat kerajinan cover pot dari tali rami atau tali goni. Bahan yang digunakan yakni, lem tembak, gunting, plastik hingga bahan utama tali rami. Dengan teliti, ia mulai merekatkan tali secara memutar di pot.
Bertugas sebagai bidan pembantu di salah satu klinik di Kota Pasuruan, ia memulai pekerjaan membuat kerajinan tersebut mulai pagi hingga siang hari.
“Awalnya saya iseng, pagi sampe siang kan nggak ada kerjaaan, terus saya bikin ini di tahun 2019 lalu,” kata Dennyk kepada wartabromo.com, Rabu (27/10/2021).
Waktu yang diperlukan untuk membuat satu cover pot tali rami adalah 20-30 menit, dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Pot tali rami ini dijual dengan harga Rp30 ribu – Rp120 ribu per satu cover pot. Dalam sebulan, ia mampu meraup jutaan rupiah dari kerajinan yang ia buat.
Produk Dennyk pun banyak digemari oleh pecinta rustic dari dalam maupun luar daerah.”Dulu bisa sampai Rp 1 juta lebih omsetnya,” katanya.
Selain menjual pada kerabat hingga tetangga, ia juga memasarkan produknya melalui sosial media, seperti Instagram, Facebook hingga Shopee dengan akun hicatus.id.
“Dari instagram paling banyak,” ujarnya.
Hingga saat ini, penjualan cover pot tali rami nya sudah merambah pasar nasional. Dennyk seringkali mengirim ke Kalimantan, Jawa Barat dan daerah-daerah di Jawa timur.
“Pernah juga dari Kalimantan pesan 1 lusin, Probolinggo hingga Banyuwangi juga ada,”
Bukan hanya cover pot dari tali rami yang ia produksi. Namun, juga ada kerajinan lainnya, mulai dari hiasan dinding hingga cermin bertemakan rustic. (don/may)Simak videonya:
