Mitos Turun Hujan Saat Cuaca Panas

4716

Pasuruan (wartabromo.com) – Hujan merupakan fenomena alam yang lumrah terjadi di negara beriklim tropis, salah satunya Indonesia. Umumnya, tanda hujan akan turun adalah langit berwarna gelap dan suhu udara dingin.

Tapi, pernahkah Bolo mendapati hujan turun tetapi cuaca sedang cerah? Nah, menurut kepercayaan orang Indonesia, hujan yang turun saat cuaca cerah punya mitos tersendiri.

Dinukil dari beberapa sumber, ini mitosnya!

1. Ada Orang Meninggal Mendadak

Mitos pertama yang paling familiar apabila hujan turun saat cuaca panas adalah ada orang meninggal mendadak dengan cara mengerikan. Baik kecelakaan, bunuh diri, meninggal tanpa sebab dan lain sebagainya.

Konon, orang yang meninggal di saat itu matanya tidak bisa tertutup. Ada juga yang percaya bahwa yang meninggal adalah orang penting atau tokoh masyarakat.

Baca Juga :   Kisah Endang Sukarni dan Mitos Desa-Desa di Danau Ranu Grati (Bagian 1)

2. Kuntilanak Akan Melahirkan

Sebagian besar orang Jawa pun percaya, hujan yang turun saat cuaca panas merupakan tanda Kuntilanak atau Wewe Gombel melahirkan. Oleh karena itu, tetesan air hujan disebut sebagai air ketuban makhluk alus tersebut yang pecah.

Mitos ini masih berkembang sampai saat ini. Tak heran jika banyak anak kecil takut keluar rumah karena tak mau diculik dan di bawa ke alam lain oleh Kuntilanak dan Wewe Gombel.

3. Harimau Jadi-Jadian Sedang Mengasah Taring

Tak hanya di Jawa, hujan saat cuaca panas juga punya mitos tersendiri bagi penduduk pulau Sumatera. Adalah dianggap bahwa harimau jadi-jadian sedang mengasah taring.

Harimau ini dimitoskan siap menculik anak kecil yang bermain ke hutan saat cuaca panas dan tiba-tiba turun hujan.

Baca Juga :   Jimat, 'Siji Sing Dirumat'

Entah benar atau tidaknya, mitos selalu menjadi bahasan yang tak bisa diperdebatkan kebenarannya. (trj/may)