Waduh! Bacakades Terpapar Covid-19 Bertambah

743

Kraksaan (WartaBromo) – Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) di Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah. Tercatat ada 31 Bacakades yang kini menjalani karantina.

“Terakhir ada yang terkonfirmasi itu pada Senin lalu. Hingga kemarin tidak ada tambahan,” kata Juru Bicara Ketua Pelaksana Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica pada Kamis, 11 November 2021.

Ke-31 Bacakades tengah menjalani karantika terpusat di isolasi terpusat (Isoter) di 2 lokasi berbeda. Yakni Puskesma Maron dan Paiton. “Awalnya Isoter ini ada di Maron, cuma karena kapasitasnya sudah tidak memenuhi lagi, akhirnya kami tambah lokasi isoternya di Paiton,” ujarnya.

Kabid Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Nur Rachmad Sholeh mengatakan, secara administrasi berkas mereka sudah diterima oleh panitia pemilihan. Hanya persyaratan SKCK yang belum diserahkan. Sebab pengurusannya harus datang sendiri ke Polres Probolinggo.

Baca Juga :   Crazy Rich DPRD Kota Pasuruan hingga Kisah Kiai Nawawi Abdul Djalil | Koran Online 16 Juni

“Untuk SKCK tidak bisa, karena itu kan membutuhkan sidik jadi, sesuatu yang melekat di tubuh. Sementara yang lain dapat dikuasakan, termasuk saat mendaftar ke panitia pemilihan,” ucapnya.

Usai menjalani karantina, Bacakades dapat melengkapi berkas yang tak dapat diwakilkan. Sesuai pasal 17 huruf (r) Peraturan Bupati Probolinggo nomor 58 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Probolinggo nomor 1 tahun 2021. Ada waktu 21 hari kalender untuk melengkapi persyaratan yang belum.

“Waktu pengurusan berkas, jangan lupa bawa surat keterangan telah karantina alias lulus karantina,” tandas mantan Sekcam Krucil itu.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, ada 24 Bacakades di Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa, 2 November 2021. Mereka menjalani karantina di Puskesmas Maron selama 10 hari. Diketahui saat mereka mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan. (cho/saw)